Wajib Memboikot Ide Nasionalisme

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Wajib Memboikot Ide Nasionalisme

Oleh Ummu Faqih

Kontributor Suara Inqilabi

 

Berbagai negara yang mendukung Palestina beramai-ramai memboikot produk-produk yang mendukung zionis Israel. Tak terkecuali di Indonesia, dimana Indonesia adalah salah satu negara yang penduduk muslimnya terbanyak di dunia. Bahkan perintah boikot produk-produk Yang mendukung zionis Israel datang dari fatwa MUI.

MUI telah mewajibkan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel dan sebaliknya mengharamkan membeli produk-produk yang mendukung zionis israel dan bahkan mendukung zionis israel dalam hal apapun. Hal tersebut tertuang dalam Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 yang berisi tentang hukum dukungan terhadap Palestina. (CNBCIndonesia, 11/11/2023 )

Hal ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia yang sudah jengah dan marah terhadap penjajahan yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap Bumi yang diberkahi yaitu Palestina. Penjajahan terhadap Palestina sudah lama terjadi. Bahkan hal ini berulangkali dibahas dalam pertemuan PBB. Namun, apakah hal tersebut membuahkan hasil yang membahagiakan untuk Palestina?. Apakah hal tersebut dapat menghentikan rudal-rudal zionis Israel menghantam Palestina?

Sayang seribu sayang lebih dari 70 tahun penjajahan terhadap Palestina namun tidak ada kekuatan yang besar dari negri-negri muslim untuk mengatasi hal ini. Sejak runtuhnya Khilafah pada tahun 1924, negri-negri muslim sudah tidak punya kekuatan lagi.

Bahkan lemah tak berdaya ketika ada negri muslim yang lain sedang dijajah. Sungguh miris, dahulu negri Islam di segani bahkan ditakuti oleh para kafir penjajah. Namun sekarang tak punya kekuatan apapun untuk mengusir mereka.

Banyak dari negri-negri Islam saat ini mengecam aksi zionis Israel, namun sayangnya para pemimpin dari negri-negri ini tak sepenuhnya melibatkan diri dalam permasalahan Palestina. Bahkan hanya untuk mengirim tentara-tentaranya saja sangat berat. Sebenarnya bisa saja negri-negri Islam di seluruh dunia saat ini mengirim militernya untuk membantu Palestina dan mengusir zionis Israel dari tanah Palestina. Karena sesungguhnya negri-negri Islam mempunyai kekuatan lebih besar jika bersatu dibanding zionis Israel yang tidak ada apa-apanya.

Namun pemimpin negri-negri Islam saat ini lebih memilih untuk bersembunyi di ketiak para penguasa negri kapitalis. Belum lagi adanya sistem sekuler-kapitalisme yang melahirkan adanya faham nasionalisme atau nation state yang memberi sekat-sekat dan memecah belah negri-negri Islam. Sehingga mereka ( para pemimpin negri Islam ) mati rasa terhadap penderitaan yang dialami oleh penduduk Palestina.

Para penguasa yang cinta dunia dan kekuasaan lebih takut akan kehilangan kekuasaannya ketika mereka membantu Palestina. Bagaimana tidak? Karena negri-negri muslim saat ini lebih tunduk kepada penguasa Barat. Sehingga mereka tak mampu melawan ketidakadilan dunia.

Sudah seharusnya masyarakat faham akan penyebab diamnya penguasa muslim dan sudah saatnya berani menyeru untuk memboikot ide-ide yang membelenggu dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina dan penyatuan umat. Karena sejatinya militer tidak bisa dihadapi kecuali dengan kekuatan militer juga. Dan penjajahan hanya bisa dihentikan dengan kekuatan militer. Oleh karena itu yang harus dilakukan oleh penguasa negri-negri muslim untuk membantu Palestina adalah mengirim pasukan militer untuk mengusir zionis Israel.

Dan tidak kalah penting lagi bahwa para pemimpin negri muslim harus memboikot ide-ide penghancur negri Islam. Ide yang memecah belah kaum muslim dengan sekat-sekat wilayah yaitu nasionalisme. Wajib! Bagi para penguasa memboikot ide nasionalisme. Karena dengan adanya ide nasionalisme maka negri-negri Islam lemah dan tak berdaya menghadapi penjajahan di negri muslim lainnya.

Dan sejatinya menyerahkan permasalahan Palestina kepada PBB tidak akan pernah menemui solusi yang tuntas hingga akar. Karena mereka hanya bisa mengecam, dan menyeru gencatan senjata yang hanya menguntungkan zionis Israel. Karena semakin lama wilayah Palestina semakin menyempit dengan adanya invansi Israel. Bahkan zionis Israel secara terang-terangan menyampaikan ingin menghilangkan entitas Palestina dari peta dunia.

Untuk itu solusi satu-satunya atas permasalahan Palestina adalah Khilafah. Karena dengan adanya Khilafah maka seluruh negri-negri Islam akan bersatu dan saling bahu membahu menyingkirkan para kafir penjajah dengan satu komando dari khalifah. Maka hanya dengan jihad dan khilafah negri-negri muslim akan terbebas dari penjajahan.

Oleh karenanya yang saat ini kita butuhkan adalah pemimpin yang tegas, tidak hanya mengecam dan berkoar-koar namun tidak ada tindakan jelas. Pemimpin yang mampu menyatukan kaum muslim di seluruh dunia untuk menyerukan jihad. Dan pemimpin yang mampu melindungi umat Islam dari segala bentuk penjajahan.

Wallahu a’lam bishshawwab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *