Oleh : Ratna Kurniawati (Aktivis Remaja)
Negeri Jiran Malaysia kembali dihebohkan dengan trend yang viral di aplikasi Tiktok yang bikin geleng-geleng kepala yakni Unboxing istri atau Unboxing by Husband. Trend ini telah menuai banyak kecaman karena sebagian besar pesertanya adalah seorang muslim. Trend yang dilakukan pada saat malam pertama setelah akad nikah dimulai dengan suami yang membantu istrinya mencopot aksesoris di kepala sang istri sedangkan sang istri merekamnya dengan senyuman. Meski pasangan pengantin tersebut tidak melakukan perbuatan yang mengandung konten seksual, akan tetapi trend tersebut dianggap menyalahi privasi apalagi sang pengantin wanita mengenakan hijab yang menandakan adalah seorang muslimah.
Dikutip dari Media Pikiran Rakyat Trend Unboxing by Husband yang viral di Malaysia ini bahkan telah sampai ke departemen keagamaan Malaysia.
Bahkan salah satu ulama Pencetus Ummah (PU) Syed mengingatkan pasangan muslim agar tidak mengikuti trend tersebut.
“Aksi unboxing ini bukan bagian dari ajaran Islam. Karena dari situlah dimulai adanya dosa dan fitnah. Kita bisa menjadi anak muda yang mencoba hal-hal baru. Tapi kita juga harus mematuhi aturan Tuhan dan jangan melakukan hal seperti itu karena tidak membawa keuntungan apapun,” ujar Mohd Bakri Al-Yahya melalui Facebook.
Selain itu, Syed Mohd Bakri Syed Ishak melalui akun Instagramnya juga mengingatkan bahwa trend Unboxing by Husband ini haram untuk dilakukan sembari mengunggah penggalan Surah An-Nur ayat 30-31.
“Unboxing Wife, atau Unboxing by Husband satu lagi perkara bidaah dholalah yang sedang viral dan telah ramai dilakukan oleh pasangan pengantin muda di media sosial! Dedah aurat adalah HARAM, apatah lagi dedah aurat isteri kalian!
Kalian boleh berbangga dan suka content HARAM sebegitu, semata-mata untuk peroleh tontonan ramai!
*Trend Nyeleneh karena Sekularisme*
Sekularisme adalah paham yang memisahkan agama dari kehidupan yang menganggap bahwa Allah itu ada namun kekuasaannya tidak ada. Agama hanya ranah pribadi sedangkan ranah umum manusia yang berkuasa.
Sehingga manusia mengedepankan hawa nafsu berlandaskan kebebasan berekspresi, bebas berpendapat sehingga melahirkan trend nyeleneh seperti ini. Tanpa memikirkan halal dan haram demi kesenangan sesaat yaitu bisa viral dan trending.
*Bagaimana Islam memandang?*
Sebagai seorang muslim sudah saat kita menjadi sosok perubahan bagi umat bukan menjadi muslim yang ikut-ikutan trend yang tidak berfaedah dan menyalahi hukum Islam sehingga kita menjadi muslimah yang tidak salah arah dan tujuan.
Sebab aktivitas apapun yang kita kerjakan pasti kelak akan ada perhitungan di hari akhir nanti.
Islam sangat jelas bagaimana membedakan sesuatu yang halal dan haram. Oleh karena itu, tugas kita sebagai seorang muslimah adalah belajar ilmu agama dan syariat Islam agar tidak terperosok pada hal-hal yang tidak bermanfaat. Sehingga tidak asal ikut-ikutan trend yang nyeleneh.
Walahualam bi shawab.
