Harga Komoditas Terus Melambung

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Agung Andayani

 

Memasuki tahun baru 2022 harga komoditas terus melambung seperti harga minyak goreng, cabai hingga telur terus mengalami peningkatan. Di tingkat konsumen harga cabai telah tembus Rp 100.000 per kilogram. Harga minyak goreng curah sudah lebih dari Rp 18.000 per kilogram dan harga telur yang mencapai Rp 30.000 per kilogram.

Kenaikan harga komoditas hampir terjadi setiap menjelang akhir tahun dan hal ini tidak hanya terjadi pada tahun ini saja. Di tahun-tahun sebelumnya juga sama. Artinya kenaikan harga komoditas ini sudah menjandi kebiasaan. Dan tentunya kenaikan harga sudah bisa diprediksi jauh-jauh hari. Dengan demikian solusinya pun seharusnya bisa dicari jauh-jauh hari pula untuk mengantisipasinya.

Dampak kenaikan harga komoditas tersebut adalah dapat menurunkan tingkat kesejahteraan. Apalagi, pada saat masa pandemi covid maka akan semakin memperburuk dampaknya.
Hal ini selaras dari hasil survey skor kesejahteraan 360° Cigna yang dilakukan pada kuartal kedua 2021. Survei berlangsung di 21 negara. Negara tersebut di antaranya Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Australia, Jepang, Singapura, Thailand, dan Indonesia dengan responden lebih dari 18.000. Survey menunjukkan, bahwa indeks persepsi kesejahteraan Indonesia 2021 tercatat sebesar 63,8 poin atau lebih rendah dari tahun 2019 yakni 65,4 poin dan 66,3 poin di 2020.(Liputan6.com, 29/09/21).

Maka, melihat kondisi ini seharusnya pemerintah mampu mengantisipasi agar kenaikan harga komoditas pokok tersebut tidak berulang. Begitu nampak bahwa selama ini tidak adanya kesungguhan pemerintah untuk mensejahterakan dan menghilangkan kesulitan rakyatnya.
wallahu a’lam bishawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *