Video kecelakaan mengerikan seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) ditabrak dan masuk ke kolong truk viral di media sosial. Meski begitu, korban selamat dari maut.
Video berdurasi 14 detik itu diunggah akun Facebook Khusni Dzacky, tadi pagi sekitar pukul 07.45. Hingga saat ini, unggahan video tersebut sudah mendapat ribuan tanggapan warganet.
Kecelakaan dalam video tersebut terjadi di Pertigaan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) depan Hotel Dalwa, Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pertigaan itu juga merupakan akses ke Pintu Tol Rembang.
Dalam video itu, tampak dua supeltas sedang mengatur lalu-lintas. Saat truk kontainer dari arah barat hendak menyeberang dan mau masuk ke area kompleks PIER, kedua supeltas memberikan tanda ke sopir kontainer untuk tak menyeberang lebih dulu karena lalu lintas padat. Truk kontainer pun berhenti.
Setelah lalu lintas dirasa mulai longgar, sopir truk kontainer berusaha menyeberang. Namun di saat bersamaan, dari arah timur melaju Truk Mitsubishi Colt Diesel warna hijau.
Menyadari truk kontainer mau menyeberang, sopir truk colt diesel panik dan membanting kemudi ke kiri. Saat mengarah ke kiri, laju truk tak terkendali dan mengarah ke salah satu supeltas yang berada di jalur keluar pertigaan.
Menyadari nyawanya terancam, supeltas tersebut berlari menghindar. Namun upayanya menghindar tak berhasil. Sang supeltas tertabrak dan masuk kolong truk warna hijau tersebut. Ajaibnya, supeltas selamat.
Kanit Laka lantas Polres Pasuruan Iptu Marti membenarkan kejadian dalam video itu di Pertigaan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Kecelakaan terjadi pada Kamis (17/10) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Korban selamat. Mengalami luka pada bahu kanan dan kiri retak, tangan kanan dan kiri lecet, pelipis kiri robek, kening robek,” kata Marti.
Korban diketahui bernama Sukanan (48), warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Saat ini korban masih dirawat intensif di RSUD Bangil.
Sementara sopir truk colt diesel diketahui bernama Imam Sutomo (55), warga Sumenep, Pulau Madura. Polisi menyebut, sopir truk Nopol M 8758 UN itu kurang berhati – hati sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. (bdh/sun) Detik
