STMJ Enak Tenan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

STMJ Enak Tenan

Choirin Fitri

Kontributor Suara Inqilabi 

 

Kebanyakan orang tahunya kepanjangan STMJ adalah susu telur madu jahe. Minuman penghangat badan plus bikin badan seger buger.

Sayangnya bukan kepanjangan itu yang dikupas di sini. STMJ is salat terus maksiat jalan. Yup, itu-tu seorang muslim yang di menjalankan perintah salat 5 waktu, sayangnya salat ini enggak bikin dia taat, setelah salat, maksiat lagi. Pernah ketemu orang model kayak gini? Sering ya? Heeemmm….

Bahkan, di bulan Ramadan yang mulia ini ketika setan dibelenggu kaum STMJ ini masih banyak berkeliaran. Harap maklum 11 bulan dididik oleh setan, meski dia lagi cuti, kebiasaan maksiat belum bisa pergi. Astaghfirullah.

Enggak heran dong jika para muslimah saat salat, aurat ditutup sempurna, eh pasca salat, aurat dibuka seenaknya. Padahal, perintah salat, puasa, dan menutup aurat sama-sama wajibnya dari Allah.

Allah perintahkan wanita menutup auratnya dengan jilbab alias baju kurung yang panjang dalam firman-Nya,

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Surah Al-Ahzab:59)

Tak cukup bagian tubuh. Bagian kepala hingga dada pun Allah minta tutup. Dalam surah An-Nur ayat 31, Allah berfirman:

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ

“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya,”

Melanggar aturan Allah ini sama dengan bermaksiat pada-Nya. Tentu dosa yang bakal kita tuai. Astaghfirullah. Enggak mau ‘kan?

Nyatanya di bulan mulia ini juga masih banyak yang mau menjalankan salat dan puasa, tetapi enggan meninggalkan muamalah batil. Masih sering korupsi, menipu, mengurangi timbangan, terlibat jual beli riba, dan lainnya. Padahal, jelas dan terang benderang perbuatan-perbuatan ini terkategori haram. Sayangnya, mereka banyak melakukannya.

Padahal, hasil cek ‘n ricek dalam Al-Qur’an sendiri telah jelas bahwa salat sejatinya agar manusia terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

“Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surah Al-Ankabut:45)

 

Kok aneh ya masih banyak kaum STMJ? Apa yang salah?

Bisa jadi yang salah adalah salatnya. Ia hanya salat untuk menggugurkan kewajiban. Hakikat salat sebagai bentuk penyerahan diri hanya pada Allah semata tak tampak. Alhasil, Allah hanya diletakkan di masjid, sedangkan kehidupan enggan menggunakan aturan Allah. Miris bukan?

So, jangan ambil prinsip STMJ enak tenan! Segera pahami agamamu! Jangan ditunda-tunda agar kemaksiatan tak kembali melanda!

 

Wallahu’alam bishshawaab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *