Peran Negara, Bukan untuk Membubarkan Ormas

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh Sumiati (Pendidik generasi dan Member Akademi Menulis Kreatif)

 

Ibarat sudah terjatuh, tertimpa tangga pula, itulah peribahasa yang tepat untuk negeri ini. Dililit utang, kaum muda menjadi korban sosmed, ekonomi dikuasai asing, kini penjaga aqidah umat pun satu persatu diberangus.

Dikutip oleh republika.co.id. wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menjelaskan pernyataannya di salah satu akun YouTube yang diviralkan seolah-olah meminta Indonesia dibubarkan di media sosial. Buya Anwar, pernyataannya melawan logika sesat dari seruan “Bubarkan MUI.” Buya Anwar membantah bermaksud meminta Indonesia bubar secara serius. Dia mengibaratkan logika sesat “Bubarkan MUI” dengan membakar lumbung padi karena ada seekor tikus. “Intinya, kita kalau mau menangkap seekor tikus jangan lumbung padinya yang dibakar. Kalau ada anggota komisi fatwa yang dikatakan teroris lalu mereka minta MUI-nya dibubarkan, ya jelas tidak benar,” kata Anwar dalam keterangannya kepada Republika, Jumat 19/11/2021.

Sesungguhnya tuntutan itu berlebihan. MUI ini penting sekali untuk bangsa dan negara. Kontribusinya banyak untuk menjaga umat dan nilai-nilai luhur agama bagi kehidupan kita bermasyarakat. Jika ada masalah di dalamnya, justru logikanya MUI harus kita jaga bersama-sama. Tuntutan pembubaran MUI menunjukkan adanya pihak-pihak yang selalu mencari kesempatan untuk memberangus suara kritis ulama, apalagi bila lembaga ulama (MUI) mulai kritis membela ajaran Islam dan mengoreksi kebijakan pemerintah.

Tampak dari penguasa yang terus menunjukkan makin tak resfek terhadap Islam dan kaum muslim. Berbagai cara dilakukan agar Islam tenggelam. Pembubaran partai politik yang terus menyuarakan tegaknya syariah, kemudian pembubaran ormas yang getol amar ma’ruf nahyi mungkar, kini Indonesia makin krisis keamanan untuk umat muslim memeluk agamanya. Makin jelas, lemahnya Islam dihadapan asing. Ini adalah bahaya besar. Jika MUI saja diwacanakan dibubarkan, bagaimana nasib kaum muslim selanjutnya.

Di dalam Islam salah satu tugas negara yang penting adalah menjaga akidah umat (muhafadzah ‘ala al aqidah). Akidah atau sukses adalah perkara yang sangat penting bagi umat Islam. Karena, ia akan menentukan masa depan kehidupan seseorang, surga atau neraka. Terlebih lagi seseorang yang telah memeluk akidah Islam, tidak ada jaminan bahwa ia akan terus memeluk Islam hingga meninggal dunia. Begitu juga percaya kepada hari-hari, wajib bagi muslim kepastian datangnya karena hal itu bagian dari rukun iman. Namun pengimanan tersebut tidak didasarkan pada logika manusia yang sejatinya lemah dan terbatas.

Disisi lain, seseorang bisa naik, bisa juga turun. Bahkan, iman seseorang juga bisa tercerabut dari dalam dirinya. Oleh karena itulah, seseorang, bahkan yakin dari umat Islam secara keseluruhan perlu dijaga kemurniannya. Siapa yang mampu menjaga iman, baik secara individu, dalam keluarga, masyarakat, bahkan untuk seluruh umat Islam kalau bukan institusi Negara.

Islam memiliki mekanisme penjagaan yang berlapis untuk melindungi akidah umat Islam secara keseluruhan. Penjagaan yang pertama dan yang utama akan diberikan oleh Negara Khilafah. Ada beberapa cara yang dilakukan Negara Khilafah dalam menjaga aqidah umatnya, di antaranya adalah:
Pemahaman dan pembinaan Islam akan terus diajarkan dan ditanamkan secara formal di jenjang pendidikan oleh Negara Khilafah.

Pemahaman dan pembinaan Islam juga akan terus didakwahkan oleh Negara Khilafah melalui berbagai media, tempat ibadah, majelis ta’lim, dan lain-lain yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Negara Khilafah juga akan terus mendorong kepada seluruh kaum muslimin untuk berperan aktif melakukan amar ma’ruf nahi munkar, mendukung keberadaan organisasi Islam yang membantu menjaga akidah umat, agar akidah dan pemahaman Islam di tengah-tengah masyarakat dapat terus terjaga kemurniannya.
Akidah dan pemahaman umat Islam Insyaallah juga akan terjaga dengan penerapan Islam dalam kehidupan sehari-hari, oleh Negara Khilafah, dengan bantuan organisasi Islam, bahu membahu sehingga akan tampak keagungan dan kemuliaan Islam di mata umat. Dan kini, di negeri tercinta ini, jika terus berlanjut pembubaran ormas-ormas yang vokal, tentu saja, ini makin melemahkan Indonesia.

Wallahu a’lam bishshawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *