MAMPUKAH MERDEKA BELAJAR MEWUJUDKAN GENERASI BERKUALITAS

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

MAMPUKAH MERDEKA BELAJAR MEWUJUDKAN GENERASI BERKUALITAS

oleh Anna Franicasari 

Aktifis dakwah 

 

Dalam perspektif Islam, merdeka belajar berangkat dari sebuah keyakinan teologis (tauhid) yang memerdekakan diri pembelajar itu sendiri .Keyakinan teologis ini berimplikasi kepada sikap kritis seseorang bahwa sumber kebenaran ilmu, baik melalui proses pembelajaran maupun pengalaman empirik, berasal dari Allah SWT. Belajar itu sejatinya merupakan fitrah, kecenderungan alami dan kecintaan terhadap kebijaksanaan. Maka dalam hal ini merupakan spirit untuk memenuhi rasa ingin tahu (kuriositas) dan rasa ingin ma’rifatullah (mengenal Allah).

Sebagai kepedulian pemerintah maka tgl 2 mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional ( HARDIKNAS) dan ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959.Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan hari lahirnya bapak pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pelopor dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa di Indonesia.

Ia pun membuat filosofi “Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”. Dan pada momentum ini pemerintah menetapkan bahwa tema peringatan hari pendidikan nasional tahun 2024 adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Salah satunya tercermin dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

اطلب العلم من المهد إلى اللحد

Artinya : “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”

 

Dari hadis ini bisa diperoleh pemahaman, menuntut ilmu atau belajar wajib dilakukan tak peduli umur. Usia berapapun, umat Islam dianjurkan untuk terus belajar.

 

Dibalik setiap peringatan sebuah momentum, tentu ada nilai-nilai yang dapat dimaknai sehingga menjadi tolak ukur bagi perkembangan suatu peningkatan. Tidak terkecuali dalam bidang pendidikan di Indonesia.

Kala itu, di bawah kekuasaan kolonial belanda, akses pendidikan sangat terbatas. Berbeda pada saat ini akses pendidikan begitu terbuka dan memungkinkan masyarakat dari semua golongan mengakses pendidikan setinggi-tingginya .Namun masyarakat juga harus jeli atas media sosial saat ini yang mana berbagai informasi mudah di dapatkan alih-alih pendidikan dijadikan strategi untuk menyediakan prasyarat budaya bagi bangsa yang merdeka, dengan slogan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, namun hampir seluruh pengalaman berbangsa sebagai sistem pendidikan gagal membangun manusia yang merdeka.

Agenda sekulerisasi dan deislamisasi ini adalah bagian dari upaya huntingtonian nekolimik untuk melemahkan Islam dalam rangka membuka jalan bagi penjajahan baru.

Setelah UUD 45 dirusak melalui amandemen sembarangan menjadi UUD 2002, maka perjalanan sejarah bangsa ini telah dibelokkan makin jauh dari cita-cita luhur para pendiri bangsa untuk merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur. Sejak Orde Baru tidak pernah dirancang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ,persekolahan sebagai instrumen teknokratik untuk menyediakan buruh yang cukup cerdas untuk menjalankan pabrik yang bekerja siang malam dengan penuh disiplin mengabdi untuk kepentingan pemilik modal, terutama asing.

Kapitalisme yang terjadi pada dunia pendidikan, dituding masih menjadi salah satu akar permasalahan yang menghambat kemajuan pendidikan di negeri ini akan melahirkan sistem hubungan kerja yang menindas, yang ditandai dengan adanya sistem kerja kontrak, outsourcing maupun tenaga honorer. “Semua ini tidak memberikan kepastian hubungan kerja dengan upah dan jaminan yang lebih layak.Dampak lainnya menciptakan kepentingan akumulasi birokrat kampus sehingga padatnya jam kuliah kian membuat ruang gerak mahasiswa kian terbatas, termasuk dalam hal berorganisasi dan berdemokrasi.

 

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

 

‘Berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:

‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,”

(QS Al-Mujadilah: 11)

 

Konsep pendidikan dalam Islam mengacu pada ajaran Al-Qur’an

Dan penerapan nya ada tiga konsep dasar:

1.penanaman iman dan aqidah;

2.pendidikan agama yang mencakup shalat, amar ma’ruf nahi munkar dan shabar;

3. pendidikan etika sosial.

Terbukti bahwa sistem pendidikan Islam harus diterapkan pada seluruh lembaga pendidikan di Indonesia jika kita ingin kualitas pelajar kita meningkat.

Pendidikan Islam juga merupakan proses pembentukan manusia sempurna (insan kamil), dan dapat menghantarkan serta menciptakan hubungan antara manusia dengan Tuhannya (hablummina Allah) dengan sangat baik secara dhohir batin, iman, ihsan dan mampu berperan dalam sosial kemasyarakatan (hablum mina Naas).

Dengan penerapan sistem Islam kaffah ini senantiasa memiliki peranan menciptakan masyarakat Islam yang memiliki dimensi akidah dan syariah yang mendorong kehidupan, kearah pembaharuan dan perkembangan, menghormati manusia sebagai individu yang memiliki hak-hak kemanusiaan dan harga diri, serta terbuka untuk semua peradaban.

Islam juga memandang pendidikannya mampu menjadi rahmat bagi alam semesta yang tanpa memandang suku, ras, budaya, agama, bahasa, negara.

Penerapan sistem Islam kaffah akan mewujudkan generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak baik. Semua karena sistem khilafah akan menerapkan sistem pendidikan Islam yang menjadikan akidah islam sebagai dasar dari penerapan kurikulumnya.

Dengan pendidikan dalam islam akan melahirkan generasi yang bersyaksiyah Islam.

Wallahu A’lam Bishawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *