Pencabutan Ijin Perguruan Tinggi, Bukti Nyata Pendidikan di Kapitalisasi

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Pencabutan Ijin Perguruan Tinggi, Bukti Nyata Pendidikan di Kapitalisasi

Mery Isneini S.Pd

(Praktisi Pendidikan)

 

Majunya peradaban suatu bangsa salah satunya bisa dilihat dari kualitas pendidikannya, karena pendidikan merupakan penggerak Sumber Daya Manusia yang bisa memajukan faktor keberhasilan suatu bangsa. Namun bagaimana dengan negeri ini? Merupakan PR besar bagi negeri ini jika bicara tentang pendidikan, karena kualitas pendidikan di negeri ini bisa dikatakan masih rendah. Termasuk di pendidikan di Perguruan Tinggi. Dari data yang ada di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mencabut izin operasional 23 Perguruan Tinggi Swasta. Pencabutan izin operasional tersebut disebabkan beberapa factor diantaranya yaitu melaksanakan praktik yang terlarang misalnya jual beli ijazah, pembelajaran fiktif, penyimpangan beasiswa KIP kuliah dan lain-lain.

Kapitalisme Menciderai Perguruan Tinggi.

Kapitalisme telah meracuni dunia pendidikan, termasuk di perguruan tinggi. Demi mendapatkan keuntungan beberapa kampus perguruan tinggi melakukan pelanggaran jual beli ijazah, penyimpangan jual beli ijazah ini tentu saja menciderai dunia pendidikan. Bagaimana tidak ijazah yang harusnya diperoleh dngan melewati rangkaian kegiatan perkuliahan nyatanya bisa dikeluarkan tanpa melakukan aktivita perkuliahan, serta ditemukan beberapa perguruan tinggi yang melakukan pembelajaran fiktif. Ini adalah bukti nyata bahwa kapitalisasi telah merambah perguruan tinggi. Perguruan Tinggi yang harusnya mencetak ilmuwan-ilmuwan handal nyatanya diciderai oleh beberapa oknum yang ingin mendapatkan keuntungan. Bagaiman bisa menghasilkan ilmuwan-ilmuwan yang handal jika perguruan tinggi melakukan praktik yang yang mencoreng institusi perguruan tinggi.

Pencabutan ijin Perguruan Tinggi Bermasalah Hanya Solusi Parsial.

Pencabutan ijin Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Kemendikbud Ristek memang perlu diapresiasi, hal ini agar kampus-kampus yang hanya mengejar keuntungan semata tidak terus terjadi. Tetapi langkah ini hanya langkah parsial yang tidak mampu menyelesaikan akar persoalan pendidikan di Perguruan Tinggi di Negeri ini. Setidaknya diperlukan upaya yang masif agar akar persoalan ini bise diselesaikan dengan tuntas. Koordinasi yang aktif antara pemangku kebijakan dan stakeholder di dunia pendidikan harus melakukan upaya yang sungguh-sungguh agar persoalan yang melanda perguruan tinggi ini betul-betul bisa diselesaikan dengan baik. Dengan sistem pendidikan yang ada saat ini belum mampu menjawab persoalan yang terjadi di perguruan tinggi. Penyelesaian masalah yang parsial hanya akan terselesaikan sementara saja ujung-ujungnya persolan persoalan tersebut akan muncul kembali. Jadi diperlukan sebuah sistem yang betul betul mampu menyelesaikan persolan pendidikan di perguruan tinggi ini dengan penyelesaian yang tuntas.

Islam Solusi Terbaik

Sistem pendidikan dalam Islam mendapatkan perhatian yang serius dari Negara, karena dengan pendidikan yang baik akan tercipta generasi-generasi Islami yang akan menjadi mercusuar peradaban. Di masa kekhalifahan perguruan tinggi perguruan tinggi yang ada betul-betul mampu melahirkan intelektual-intelektual yang tidak hanya cakap dalam Ilmu dunia saja tetapi mereka juga cakap dalam bidang agama ditopang dengan keimanan dan ketaqwaan yang sudah terbentuk dari jenjang sebelumnya. Maka tidak dapat dipungkiri Perguruan Tinggi di masa kekhalifahan banyak menghasilkan ilmuwan-ilmuwan handal karena betul-betul diriayah dengan serius oleh Negara.

Dengan pendidikan gratis untuk semua kalangan maka pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi ini mampu menjangkau semua kalangan untuk mendapatkan haknya mendapatkan pendidikan yang baik. Sehingga praktik-praktik kapitalisasi di dunia Perguruan Tinggi tidak terjadi.

Sudah saatnya umat Islam bangkit dari keterurukan saat ini. Kapitalisasi Perguruan Tinggi yang terjadi saat ini harus dihilangkan dari peradaban ini dengan diterapkannya sistem pendidikan Islam yang akan mampu menciptakan ilmuwan-ilmuwan handal untuk mewujudkan peradaban Islam yang gemilang.

Mari akhiri persolan pelik pendidikan yang melanda negeri ini dengan penerapan syariat Islam secara kaffah.

Wallahua’lam Bishawwab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *