Pemimpin Wajib di Taati dan Wajib di Nasehati

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Pemimpin Wajib di Taati dan Wajib di Nasehati.

Nining Andri Jayanti

Kontributor Suara Inqilabi

 

Sering kita mendengar bahwa pemimpin, khususnya pemimpin negara, wajib kita taati oleh seluruh rakyatnya. Pemimpin yang harus ditaati yaitu pemimpin yang mukmin dan menegakkan hukum-hukum Alloh Swt juga selalu terikat dengan syariat-Nya.

Maka seorang pemimpin haruslah adil dalam mengurusi rakyatnya dan memimpin berdasarkan kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasul-Nya. Jika tidak mengikuti semua itu, maka pemimpin itu adalah dzalim dan fasik.

Dalam hal pemilu Pilpres 2024 saat ini, bukanlah penjelasan tentang keharaman golput saja, yang selalu diulang-ulang dalam setiap menjelang Pemilu/Pilpres. Alangkah baiknya jika para ulama telah menjelaskan tentang ke-Pemimpinan yang wajib menggunakan hukum dengan kitabullah (Al-Qur’an).

Pada masa lalu pun, mereka para penguasa tidak luput dari nasehat para ulama. Maka pantaslah para pemimpin saat itu memiliki sifat kezuhudan, kerendahan hati, keadilan, kejujuran, keamanahan, dan kebajikan mereka dalam memimpin rakyatnya, yakni pada saat kekhilafahan Islam.

Maka sudah saatnya para penguasa muslim saat ini menjadikan kisah kekhilafahan Islam sebagai cermin dan pelajaran. Mereka pun dapat menerima nasehat dan selalu meminta nasehat kepada para ulama. Juga sebaiknya para ulama pun wajib menyampaikan nasehat kepada kepemimpinan penguasa baik diminta atau pun tidak. Mereka tidak boleh menyimpan kebenaran yg wajib mereka sampaikan, apa lagi dari hadapan penguasa zalim yang enggan menerapkan syariah Islam.

Seperti sabda Baginda Rasulullah saw :

أفضل الجهاد كلمة حقعند سلطان جاحرا

Artinya :” Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kebenaran dihadapan penguasa zalim.( HR.an-nasa’i Ibnu majah dan Ahmad ).

Wallahua’lam bish shawwab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *