Oleh : Kayla Fatmawati (Pelajar Kota Bandung)
Islam KTP, adalah islam tanpa keyakinan, karena agama dipisahkan dari kehidupan, agama dianggap sebagai ritual untuk ibadah saja tanpa ingin dipelajari secara kaffah. Yang ditanamkan hanya tentang kekuasan materi, tanpa pernah berfikir apa tujuan diciptakannya manusia.
Banyak yang menganggap Islam sama-sama benar dengan agama lainnya termasuk para pejabat yang dibantu oleh influencer, dan itulah yang membuat muslim semakin tidak yakin dengan agamanya sendiri.
Kita sangat membutuhkan ilmu islam secara kaffah, dari akidah sampai syariat nya, ngajinya harus dengan guru yang siap membina kita menjadi muslimah berkepribadian islam, dan tidak akan salah lagi dalam memilih agama dan hanya akan menganggap islam adalah agama yang benar.
Kenapa Islam agama yang benar? Karena Islam punya bukti, tanpa bukti tidak akan ada kebenaran yang bersifat mutlak. Apa saja buktinya?
Allah meng-anugrahi akal kepada manusia, meskipun akal itu terbatas hanya bisa dijangkau oleh alat indra, tetapi keberadaan sesuatu bisa jadi pertanda akan keberadaan sesuatu yang lain. Manusia, alam semesta, dan kehidupan yang luar biasa ini pasti diciptakan oleh suatu zat yang lebih luar biasa. Yaitu lillah kita semua yang hanya 1 atau Esa, selain menciptakan ia juga memberi aturan untuk ciptaannya.
Sekarang kita tinggal memilih mana yang harus kita jadikan lillah, agama mana yang harus kita anut?
“Manusia yang lemah dan terbatas butuh sandaran yang maha Kuat.” Makannya kita harus memilih.
Kita tidak bisa menganggap semua agama itu benar, karena aturan setiap agama itu berbeda beda. Ada agama yang membolehkan sesuatu tapi di agama lain dilarang.
Kalau kita ingin jujur, aturan islam itu paling sempurna. Islam memberikan solusi untuk problematika umat, dari mulai masalah individu, masalah orang lain, ataupun negara. Islam juga memberikan jawaban tentang kehidupan yang memuaskan akal dan yang sesuai dengan fitrah manusia.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِ سْلَا مُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰ يٰتِ اللّٰهِ فَاِ نَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَا بِ
“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
(QS. Ali ‘Imran: Ayat 19)
So, Islam itu adalah agama paling benar, agama yang menyempurnakan agama-agama yang sebelumnya.
Kita juga harus mendakwahkan tentang agama Islam ini, bukan hanya kita saja. Tapi, negara pun harus menerapkan Islam kaffah ini.
Jika negara menerapkan Islam kaffah, maka yang murtad tidak akan berfikir ulang, dalam khilafah Islam memberi waktu selama 3 hari untuk orang yang berniat murtad. Jika akalnya masi sehat maka dia tidak akan murtad, tapi jika akalnya hanya mementingkan nafsu maka dia akan murtad.
Nabi salallahu alaihi wassalam bersabda:
“Siapa saja yang mengganti agamanya (islam) maka bunuhlah dia.”
(HR.Imam Bukhari)
Dengan menerapkan Islam secara kaffah, islam sebagai rahmatan lil ‘alamin akan terwujud. Tidak akan ada lagi orang yang bingung harus beragama apa. Kaum Muslim akan semakin yakin dengan Islam dan akan menjadi umat terbaik yang semangat berbuat baik dan amal makruf nahi mungkar.
Wallahua’lam bishawab.
