Meraih Ketaatan ditengah Wabah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Dita Puspita (Komunitas Setajam Pena)

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling ditunggu dan dirindu oleh umat islam. Di bulan ini Allah swt melimpahkan rahmat, berkah, ampunan serta pertolongan. Maka sudah seharusnya momentum ramadhan disambut dengan bergembira.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah ﷺ bersabda :⁣⁣
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرِ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ.⁣
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan (yang) diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya, dibuka padanya pintu-pintu Surga, dan ditutup padanya pintu-pintu Jahim (Neraka), dan dibelenggu padanya setan-setan, padanya (terdapat) malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa (yang) luput (dari) kebaikannya maka sungguh (ia) terluput (dari kebaikan tersebut).”⁣

Ibadah puasa Ramadhan ditujukan untuk meningkatkan derajat ketakwaan dengan ditempa berbagai ujian. Sedangkan di antara karakter orang bertaqwa ialah sibuk bersegera memburu ampunan Allah ta’aala dan surga seluas langit dan bumi.

Sebagaimana dijelaskan dijelaskan di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu supaya kamu menjadi orang yang bertakwa.”⁣

Ramadhan tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, ramadhan hadir ditengah wabah covid-19. Meskipun begitu ramadhan tetaplah menjadi bulan istimewa bagi umat manusia. Justru di bulan inilah waktunya untuk bertaubat dan meningkatkan ketaatan.

Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam berpuasa di bulan ini, maka Allah ta’ala akan mengampuni segenap dosanya sehingga ia diumpamakan bagai berada di saat hari ia dilahirkan ibunya. Setiap bayi yang baru lahir dalam ajaran Islam dipandang sebagai suci, murni tanpa dosa.

Jangan biarkan kesempatan emas kita untuk bertaubat terlewat begitu saja. Meraih kesempatan secara optimal meskipun berada ditengah wabah, karna kesempatan tidak akan datang dua kali. Tidak ada seorangpun di antara manusia yang bebas dari dosa dan kesalahan. Setiap hari ada saja dosa dan kemaksiatan mengabaikan hukum Allah swt, baik sadar maupun tidak. Maka ada baiknya di bulan pengampunan ini, kita semua berburu ampunan Allah ta’aala.

Sebagai orang beriman kita juga harus meyakini bahwa wabah merupakan qadha dari Allah swt dan menjadikan kesempatan pada setiap kejadian yang menimpanya. Sungguh betapa lemahnya manusia dihadapan Allah swt sehingga menjadikannya senantiasa bergantung pada-Nya.

Dalam kondisi seperti ini justru solusi yang tepat adalah semakin meningkatkan taqorub ilallah, karena bagaimanapun juga virus corona merupakan makhluk Allah. Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Sekuat apapun kita sebagai manusia, secanggih apapun teknologi suatu negara tidak akan mampu melawan kebesaran dan keagungan Allah Swt. Dan semoga menjadi obat bagi pandemi covid-19. Disinilah dibutuhkannya sebuah institusi yang menerapkan syariat islam secara kaffah. Sehingga ketaatan sempurna akan nampak pada setiap muslim.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *