Oleh: Sri Wahyuni
Menteri Agama Yaqut Choil Qoumas memberikan penjelasan soal setiap acara di Kementerian Agama dimulai dengan doa semua agama, tidak hanya doa dari Islam. Ia mengatakan, hal ini masih sebatas saran internal – KumparanNews.
Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta setiap acara yang berlangsung di Kementerian Agama turut memberikan kesempatan kepada agama lain dalam mengisi doa dan tidak hanya doa untuk agama islam saja. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid menjelaskan mengenai pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait doa dari semua agama yang dibacakan dalam acara umum di Kementerian Agama. Menurut Zainut, pernyataan menag tersebut adalah internal acara Kemenag – VIVA Gus Yaqut menjelaskan, pembacaan doa lintas agama didasari karena Kementerian Agama tidak hanya menaungi satu agama saja. Tetapi semua agama yang ada dan diakui di Indonesia.
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Sinkretisme adalah suatu proses perpaduan yang sangat beragam dari beberapa pemahaman kepercayaan atau aliran-aliran agama. Pada sinkretisme terjadi proses pencampuradukkan berbagai unsur aliran atau paham, sehingga hasil yang didapat dalam bentuk abstrak yang berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan. Dari pernyataan Menag, sangat nampak adanya liberalisasi agama dalam negara ini yang tengah dipertontonkan. Pemikiran liberal (liberalism)adalah salah satu nama untuk menyebut Ideologi.
Liberasi Akidah, doa semua Agama !
Indonesia memiliki semboyan Bhineka tunggal ika, memiliki sikap dan perilaku yang tidak membedakan suku, ras, agama, dan lain sebagainya. Memang Benar, bahwa negeri ini terdiri dari berbagai agama. Tak hanya Islam, tapi masih banyak agama yang lainnya.
Namun perlu dipahami bahwa, toleransi dalam Islam dimaknai dengan membiarkan orang
penganut kepercayaan lain menjalankan aktivitas sesuai keyakinan mereka, bukan membenarkan keyakinan mereka. Sebagaimana firman Allah SWT dalam qur’an surah Al Kafirun “Lakum diinukum wa liyadiin” (bagimu agamamu, bagiku agamaku). Dan sudah jelas dalam ajaran Islam bahwa “innaddiinaindallahil Islam” yang artinya” Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah SWT hanyalah Islam”. Al Qur’an telah menyebutkan bahwa agama selain Islam jelas batil.
Lalu Apakah benar bahwasanya ide atau gagasan doa semua agama adalah merupakan bentuk makna toleransi?. Terlebih jika dikatakan bahwa tujuan doa semua agama atau lintas agama ini adalah agar semua pegawai kemenag tidak melakukan tindak korupsi adalah alasan yang mengada-ada. Dan jelas ada unsur liberasi dalam tujuan tersebut (Cendekia pos)
Pemikiran liberal (liberalism) adalah salah satu nama untuk menyebut Ideologi Barat yang paham liberal sejatinya adalah paham yang anti agama. Karena paham ini awalnya memang dibuat untuk menentang ajaran agama Islam. Siapapun yang mengadopsi paham ini, perlahan tapi pasti menjerumuskan pada perkara kekafiran. Karena mereka akan selalu menampakkan sikap antipati terhadap ajaran Islam. Bahkan terhadap hukum yang telah diketahui jelas dalilnya, mereka akan menggugatnya. Kaum liberal senantiasa mengobok- obok dalil Al Quran dan sunah. Apa yang Allah haramkan mereka perselisihkan, yang dihalalkan Allah diperdebatkan. Apa yang boleh dan tidak menurut syariat, mereka coba menafsirkan berdasar kepentingan mereka. Dan hal ini sangatlah berbahaya bagi kaum muslimin. pemikiran-pemikiran liberalisme yang merupakan buah dari sistem kapitalisme dengan sekularisme sebagai asasnya telah menggerogoti umat Islam, merasuk ke seluruh sendi-sendi kehidupan kaum muslimin di negeri ini.
Oleh karena itu menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk menjaga akidahnya. Sebagai penguasa sudah seharusnya bisa menerapkan syariah islam, pemimpin yang bijaksana bisa menerapkan islam secara menyuluruh. Sebab, akidah merupakan syarat utama diterima seluruh amal perbuatan manusia di sisi Allah Swt.
Wallahua’lam bishawab.
