Pola Asuh Salah, Akibat Sistem yang Parah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Pola Asuh Salah, Akibat Sistem yang Parah

A.N

Pendidik Generasi

 

Seorang anak yang kecanduan gatget sudah tidak asing lagi. Tontonan anak yang tidak terkontrol, dan bisa saja menjadi pembentuk karakter anak yang liar. Di tambah lagi dengan pola pengasuhan orang tua yang salah, serta mendidik anak tanpa didasari ilmunya. Sudah tentu, orang tua yang acuh terhadap ilmu agama, mereka akan lalai dalam hal pendidikan anak. Hal inilah yang mengakibatkan anak tak tahu arah, mana jalan yang harus dipilih dan tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan buruk. Bahkan, ada anak yang berani menggugat orang tuanya sendiri sekali pun dan itulah salah satu contoh dari kesalahan buruknya perilaku anak-anak yang lahir dari sistem ini. Sungguh miris dalam sistem kapitalis.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (siaran pers.Nomor B-195/setmen/04/2022) Jakarta. Rohika Kurniadi Sari mengatakan yang mana saat ini masih banyak anak Indonesia yang mendapatkan pengasuhan tidak layak. Perilaku buruk anak, yang salah salah satunya menjadikan karakter anak yang buruk, adalah akibat dari kesalahan pola asuh orang tuanya, karena belum siap menjadi orang tua dalam rumah tangganya.

Dikutip oleh krjogja.com. Jakarta-Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, negara akan tetap menyeret Mario Dandy Satrio MDS anak pejabat Dirjen Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo ke pengadilan. Begitulah polemik keluarga, apabila jauh dari pendidikan Islam karena akan mengakibatkan kesalahan dalam hal pendidikan terhadap anak. Islam memahami peran penting orang tua dalam mendidik generasi, membina keluarga.

Sebagaimana dalil dalam Al-Qur’an surat Lukman ayat 17 yang artinya:

“Lukman berkata: Wahai anakku laksanakanlah salat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.”

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain yang berkaitan dengan hal pendidikan anak menuju ke arah takwa, sehingga bisa menjadikan keluarga yang harmonis, anak yang berbakti dan keluarga yang berahlak mulia.

Islam menetapkan hal ini dengan cara memasukannya ke dalam kurikulum pendidikan. karena sangat disadari, pentingnya mendidik generasi dalam membangun peradaban mulia. Ini akan terwujud bila Islam diterapkan dalam semua lini kehidupan, akan lahir generasi-generasi bangsa yang berakhlak mulia.

 

Wallahu a’lam bishshawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *