Seks Bebas Remaja Merajalela, Islam Solusinya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Fika Faradia, SEI (Penulis Buku Antologi : Catatan Hati Muslimah Perindu Surga)

Kamis, 9 Juli 2020 telah terjadi penangkapan 37 pasangan remaja SMP yang mengadakan pesta seks di hotel kec. Pasar, Jambi.
Mereka remaja SMP dengan rentan usia 13 – 15 tahun dan berkedok acara ulang tahun ( Tribunnews.com, 11/07/2020 )

Fakta itu membuat miris hati siapapun, apalagi yg sudah menjadi orang tua. Namun begitulah kondisinya. Pergaulan bebas khususnya di kalangan remaja semakin hari bukan malah berkurang, namun kian marak. Meski di sekolah telah diberikan pendidikan seks usia dini, tapi hal itu belum mampu mengurangi angka seks bebas.

Mengapa bisa demikian? Karena solusi yg diberikan tersebut tak menyentuh sumber utama persoalan. Lalu apa sumber utama persoalan pergaulan bebas remaja yang semakin meresahkan ini?

Yaitu karena berlakunya aturan sekuler dan liberal di sistem hari. Sekuler adalah memisahkan agama dari kehidupan. Menganggap Allah hanya mengatur ibadah ritual saja. Sedangkan liberal adalah kebebasan dalam segala hal, baik berpendapat maupun berbuat.

Ukuran salah dan benarnya bukan bersumber dari aturan Allah, tapi dari hawa nafsu manusia. Sehingga yang terjadi hari ini pacaran dianggap wajar. Ikhtilat, khalwat, dan maksiat lainnya tak terkecuali dlm pergaulan pun dianggap hal yg biasa di umbar. Hal ini diperparah dg minimnya ketakwaan individu dan kontrol masyarakat.

Belum lagi kurikulum pendidikan yg tidak menyentuh kesadaran keimanan individu karena bersifat sekuler dan liberal. Bahkan pelajaran agama yg menjadi benteng individu dr kemaksiatan karena membentuk akhlak mulia porsinya hanya sedikit dan ada wacana untuk dihilangkan.

Tidak cukup sampai disitu. Lemahnya kontrol negara dalam memfilter tontonan yg dikonsumsi rakyatnya termasuk remaja pun menambah daftar panjang penyebab maraknya seks bebas di negeri ini. Sehingga konten porno bebas di akses siapa saja. Lengkap sudah faktor faktor penyebab seks bebas mewabah.

Sehingga solusi yang paling menyentuh akarnya adalah mengganti sistem yang sekuler liberal ini dengan sistem yang bukan bersumber dari hawa nafsu. Tetapi sistem yang bersumber dari wahyu. Dia lah Sistem Islam Kaffah yang paripurna. Yang mampu menjaga akidah, darah, harta, kehormatan termasuk pergaulan remaja.

Dalam Sistem Islam ada tiga pilar yang saling mensupport agar kemaksiatan terminimalisir. Pertama, ketakwaan individu, yang mendorong setiap individu terikat pada aturan Allah. Kedua, kontrol masyarakat yang baik, yaitu saling amar makruf nahi munkar. Yang terakhir, kontrol negara yang optimal dalam mencegah maupun menghukum pelaku kriminal termasuk pezina.

Dalam Islam, mendekati zina seperti pacaran itu dilarang. Apalagi sampai melakukan zina. Sehingga ketika aturan Islam Kaffah yg diterapkan, maka setiap individu dg ketakwaannya akan meninggalkan itu. Berikutnya kontrol masyarakat dan negara yg baik juga berjalan. Dengan begitu, Insyaa Allah negeri ini akan terbebas dari maraknya kemaksiatan termasuk seks bebas remaja yg merajalela.

Wallahu’Alam

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

One thought on “Seks Bebas Remaja Merajalela, Islam Solusinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *