Oleh : Dinda Al Qarni (Member Pena Muslimah Cilacap)
Waktu begitu cepat berlalu, ramadhan tahun kemarin masih sangat lekat difikiran, Alhamdulillah tahun ini sudah mendekati bulan ramadhan lagi. Semoga ramadhan kali ini lebih baik dari tahun kemarin, tentunya harus lebih baik lagi. Bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat Islam yang mewajibkan untuk berpuasa seharian penuh. Bergembira dan bersedia menyambut datangnya Ramadhan merupakan perintah syara, salah satunya hadist Rasul berikut,
“Rasulullah bersabda, barangsiapa yang bergembira atas tibanya bulan Ramadhan, niscaya Allah haramkan jasadnya dimakan api neraka,” ungkap Ustaz Miftah.
Bisa dibayangkan kan, dengan menyambutnya saja, jasad kita tidak akan dimakan api neraka, apalagi jika kita melakukan aktivitas kebaikan dibulan ini seperti misalnya membaca Al Quran, bersholawat kepada Rasulullah, Saling memberi, dan lain sebagainya. Itu semua tentunya akan menjadi salah satu bekal kita menghadap kepada Allah SWT.
Di tengah pandemic yang belum kunjung reda, dan derita umat makin berkepanjangan setelah 100 tahun tidak ada kepemimpinan Islam, maka Ramadhan kali ini harus lebih istimewa dalam perjuangan menegakkan kembali syariat Islam di muka bumi. Umat sudah muak melihat kedzaliman yang dipertontonkan secara nyata di negeri-negeri kaum muslim. Banyak umat muslim yang teraniaya di negeri yang minoritas muslim. Di negeri mayoritas muslim, justru umat diframing untuk menakuti ajaran Islam itu sendiri. Beginilah akibat tidak diterapkannya hukum Allah, umat Islam seperti anak yang kehilangan induknya, tidak tahu arah.
Sudah saatnya umat Islam seluruhnya sadar akan kemenangan yang In Syaa Allah sudah dekat waktunya. Kemenangan Islam yang akan memimpin dunia seperti yang disampaikan Rasulullah SAW dan sebagai pengingat bahwasanya dunia ini fana, pasti akan musnah pada waktunya. Sebagai seorang muslim, tidak ada kata istirahat untuk mengumpulkan bekal semaksimal mungkin yang akan kita gunakan untuk menghadap Allah SWT.
Lihatlah peristiwa alam yang terjadi di dunia ini misalnya banjir bandang, gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya, bukankah itu sudah jelas tanda peringatan dari Allah supaya umat kembali kepada aturan Allah bukan aturan manusia yang jelas-jelas merupakan akar semua masalah.
Hanya ada satu solusi untuk mengakhiri semua kedzaliman yang terjadi saat ini yaitu menerapkan semua aturan Allah secara sempurna tidak hanya sebagian saja. Dengan diterapkannya hukum Allah di seluruh dunia ini, pastilah Allah akan ridho dan akan menurunkan rahmat kepada seluruh umat Islam di dunia. Sehingga terwujudlah kesejahteraan yang sesungguhnya.
Wallahu’alam Bishawab
