ISLAM PENYELAMAT KEHIDUPAN 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

ISLAM PENYELAMAT KEHIDUPAN 

Oleh Nurul Khotimah

Ibu Rumah Tangga

 

Rerata perumahan elit memiliki penghuninya mempunyai kemampuan ekonomi yang lebih dari cukup. Jadi kemungkinan tidak ada penghuninya yang kelaparan. Namun berbeda yang terjadi di perumahan elit Citra Garden Kalideres, bahwa ada satu keluarga yang meninggal dalam kondisi perut kosong karena tidak ditemukannya zat makanan dalam lambung.

Dalam rumah juga tidak ada bercak darah ataupun bekas terjadi tindak kriminal. Rumah dalam kondisi rapi namun tidak ditemukan makanan sedikitpun.

Ada 4 korban yang meninggal yaitu Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya Margaretha Gunawan (68), kemudian anaknya, Dian (40), dan ipar dari Rudyanto, yaitu Budyanto.

Menurut penuturan Ris (adik korban), ekonomi keluarga kakaknya tergolong cukup. Kakaknya kerja kantoran, sedang istrinya jualan kue. Tapi sejak 5 tahun yang lalu Ris telah putus hubungan dengan kakaknya jadi tidak mengetahui kehidupan kakaknya selanjutnya. (Bali tribun news. com).

Ketua Rt yang rumahnya depan rumah korban pun tidak mengetahui persis kehidupan para korban, karena mereka tidak pernah bersosialisasi dengan warga lain. Terahir berkomunikasi ketika ada surat tagihan listrik dari PLN, tapi pada Oktober 2022 mereka minta diputus aliran listriknya. Para korban ditemukan setelah warga mencium bau busuk dari rumah korban, diperkirakan korban sudah meninggal 3 minggu lamanya. Mengapa bisa selama itu baru ditemukan, bagaimana hubungan dengan para tetangga selama ini, padahal sudah 20 tahun mereka tinggal disana.

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain, saling bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat. Keengganan untuk bersosialisasi akan menumbuhkan sikap individualistis yang mengakibatkan hilangnya rasa kepedulian pada sesama. Meski berhadapan atau bersebelahan rumahnya maka tidak akan mengetahui apa yang terjadi, seperti pada kasus di perumahan Citra Garden itu. Apalagi jika orang yang sengaja menarik diri dari kehidupan sosial masyarakat, tentu orang lain akan enggan juga untuk turut campur urusannya karena menganggap bukan urusannya. Ditambah lagi banyaknya permasalahan hidup yang dihadapi sekarang ini, seperti kenaikan BBM yang mengakibatkan semua harga kebutuhan naik. Sulitnya mencari kerja, kriminalitas dimana mana, pergaulan bebas, narkoba, LGBT, & masih banyak lagi.

Ini semua terjadi karena yang diterapkan di masyarakat adalah sistem/aturan kehidupan yang sekuler, yang memisahkan antara aturan kehidupan dunia & kehidupan ahirat. Aturan kehidupan ahirat hanya diterapkan untuk masalah ibadah ritual saja. Sedangkan aturan kehidupan dunia dibuat oleh masyarakat itu sendiri, tidak boleh mengikuti aturan kehidupan ahirat. Ketika sistem sekuler masih menguasai masyarakat maka sulit mewujudkan masyarakat yang islami, yang merupakan kumpulan dari individu2 yang mempunyai perasaan islami, pemikiran islami dan aturan islami.

Tapi jika suatu masyarakat menjalankan ajaran Islam dengan benar dan sempurna maka tidak akan terjadi hubungan yang cuek/tidak saling peduli antar tetangga, ketidak harmonisan antar anggota keluarga.

Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisa ayat 36 yang artinya

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang orang miskin, tetangga yang dekat dan yang jauh, serta teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. ”

Dalam hadist juga Rasulullah saw bersabda :

“Sebaik baik tetangga disisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada tetangganya “(HR At Tirmidzi)

“Rasulullah Saw juga menjelaskan hak hak tetangga, (yaitu) jika ia meminta tolong padamu, kamu harus menolongnya, jika ia meminta pinjaman, engkau harus memberikan pinjaman, jika ia mendapat kebaikan, engkau menyampaikan selamat untuknya, jika ia ditimpa musibah, engkau harus menghiburnya.” (HR Ath-Thabrani)

Demikian Allah SWT dan RasulNya telah mengajarkan pada kita indahnya kehidupan dalam Islam. Hanya dalam Islam yang memberi perhatian pada tetangga begitu kuat. Islam juga memerintahkan seorang pemimpin untuk tidak lalai dalam memperhatikan urusan rakyatnya. Sebagaimana Rasulullah bersabda,

“Seorang imam (kepala Negara itu laksana penggembala, dan dia akan dimintai pertanggung jawaban akan rakyat (yang di gembalakannya)” (HR Imam Al Bukhari dan Imam Ahmad, dari sahabat Abdullah bin Umat).

Pemimpin yang peduli pada rakyat akan dapat menjalin hubungan yang baik serta menciptakan masyarakat yang saling peduli dan saling mengingatkan. Pemimpin seperti ini tidak akan lahir selain dari sistem Islam yang mulia yang telah terbukti memimpin dunia .

Pemimpin dalam sistem Islam (Khalifah) tidak akan membiarkan rakyatnya kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Khalifah juga akan mengawasi jika ada sekte atau aliran sesat yang berkembang di masyarakat, dan bertindak tegas dengan memberantasnya. Kesejahteraan dan keamanan benar -benar terwujud ketika sistem Islam diterapkan.

Wallahu’alam bishshawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *