100 Tahun Runtuhnya Khilafah, Bagaimana Kabar Umat?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Muhaiminah Ibrahim

 

Khilafah merupakan suatu kepemimpinan umum yang berideologi Islam dimana kedaulatan berada di tangan syara’. Mengurusi urusan agama dan dunia. Menerapkan hukum yang berasal dari Allah swt.

Dr. Hasan Ibrahim Hasan (Tarikh al-Islam, I/350) mendefinisikan Khilafah adalah kepemimpinan umum dalam urusan-urusan agama dan dunia sebagai pengganti dari Nabi saw.

Ibn Khaldun mendefinisikan Khilafah adalah pengemban seluruh urusan umat sesuai dengan kehendak pandangan syariat dalam berbagai kemaslahatan duniawi, yang kembali pada kemaslahatan ukhrawi (Al-Muqaddimah, hlm 166 & 190).

Khilafah sejak beberapa tahun terakhir kembali menjadi salah satu pembahasan yang eksis di tengah masyarakat. Ada yang mendakwahkan dan banyak pula yang menolak dan membencinya. Setelah Nabi saw. wafat sahabat yang dikenal dengan sebutan Khulafaur Rasyidin maju sebagai pengganti beliau mengurusi urusan agama dan urusan umat. Bukan pengganti sebagai Nabi, karena jelas bahwa Rasulullah adalah Nabi yang terakhir. Tetapi pengganti Rasulullah sebagai kepala Negara. Setelah masa Khulafaur Rasyidin, kepemimpinan dilanjutkan oleh para Khalifah. Dikenal sebagai masa Khilafah Umayyah, Abbasiyah dan terakhir Khilafah Utsmani yang diruntuhkan pada tahun 1924 M oleh Mustafa Kemal Attaturk yang berkomplot dengan Perancis dan Inggris.

Sejak runtuhnya Khilafah tahun 1924 M hingga sekarang 2021 M, umat kehilangan kepemimpinannya. Kehilangan pelindungnya. Syariat-syariat Allah banyak yang terabaikan. Umat Islam yang harusnya menjadi umat terbaik sesuai fiman Allah dalam QS Ali Imran : 110 “ kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia; melakukan amar makruf nahi munkar dan mengimani Allah.” malah kini menjadi umat terbelakang dan membebek kepada kaum kafir. Mengikuti dari aturan bernegara, makanan, pakaian hingga budayanya.

Allah sang pencipta, Tuhan seluruh alam telah menurunkan petunjuknya dan aturan-aturannya melalui Al-Quran dan Sunnah. Jika suatu kepemimpinan dijalankan sesuai dengan tuntunan syariat, tentulah Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam. Keadilan akan ditegakkan di muka bumi. Bukan hanya bagi umat Muslim tapi bagi seluruh umat dan alam semesta.

Tidak ada satu Negara pun yang menegakkan aturan Allah secara keseluruhan setelah hilangnya Khilafah. Aturan bernegara, politik dan muamalah semuanya ada dalam Islam. Tapi dengan pemikiran – pemikiran kufur yang disebarkan oleh musuh Islam, Islam seolah hanya mengurusi urusan individu dengan Tuhannya. Seolah Islam hanya ibadah ritual saja. Untuk urusan perpolitikan dan muamalah mengambil aturan dan cara ala barat.

Khilafah mengurusi dan menjaga kemaslahatan umat dan alam sesuai dengan pandangan syariat. Sang pemimpin yaitu Khalifah menjalankan tugasnya sebagai bentuk ibadah dan akan mempertanggung jawabkannya kelak di hadapan Allah swt. Sehingga kepemimpinannya tidak didasarkan atas ego atau hawa nafsunya.

Hampir 100 tahun telah berlalu. Umat hidup terpecah belah tanpa Khilafah. Tanpa disadari umat menjauh dari agamanya. Akidahnya melemah sedikit demi sedikit. Terpengaruh pemikiran-pemikiran kufur. Generasi penerus sibuk bermain hingga terlena dengan hiburan dan budaya-budaya dari barat. Berbeda dengan kualitas pemuda dizaman para sahabat yang dari kecil terdidik untuk membela dan menegakkan agama Allah. Memiliki akidah dan akhlak yang islami. Kaum perempuan banyak yang mengalami pelecehan karena hilangnya penjaga kehormatan mereka. Dengan sadar kaum perempuan mempertontonkan aurat dan goyangan tubuhnya. Kita kehilangan nyawa saudara muslim tanpa alasan yang jelas. Kita kehilangan persatuan dikarenakan sekat-sekat Nasionalisme yang membatasi. Padahal umat Muslim bagaikan satu tubuh. Tidak ada yang membela dan menjaga saudara seakidah kita yang dibantai hanya karena berpegang teguh pada keimanannya kepada Allah.

Disinilah peran Khilafah atau peran negara untuk menjaga nyawa, hak, harta, kehormatan, dan akidah umat dengan menegakkan hukum syara’. Menegakkan hukum Allah dimuka bumi.
Semoga Allah segera mewujudkan janji-Nya dan bisyarah Rasulullah agar Khilafah tegak dan Islam kembali bangkit dan berjaya. Aamiin.

Wallahu alam bishawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *