Islam Kaffah Menjamin Kehidupan Berpolitik Selaras dengan Syariat Agama

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Islam Kaffah Menjamin Kehidupan Berpolitik Selaras dengan Syariat Agama

Oleh Neni Nuraeni 

Aktivis Muslimah 

 

Seringkali kita mendengar, jangan sekali-kali terjun ke dunia politik karena politik itu kotor. Hal ini berdasarkan fakta bahwa tak jarang kita melihat bagaimana para pemimpin atau pemerintah negeri ini berlaku semena-mena terhadap rakyatnya. Mereka zalim terhadap rakyat yang jelas-jelas sudah mendukung mereka untuk menjadi pemimpin. Akhirnya rakyat pun berargumen bahwa ternyata politik itu kotor, karena faktanya pemimpin sering menyalahgunakan kekuasaannya demi kepentingan politik mereka semata. Terkait dengan kehidupan berpolitik, tentunya kita tahu bahwa risalah Islam yang dibawa nabi Muhammad SAW, sebagai rahmatan lilalamin. Sudah jelas mengatur bagaimana meluruskan pandangan soal politik dan bagaimana memilih pemimpin.

Mendengar pernyataan Menag Gus Yakut “jangan pilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan”. Pernyataannya benar-benar menyesatkan dan semakin menjelaskan bahwa sekulerisme memang makin mengakar di negeri ini. Sementara Islam memandang politik tak dapat dipisahkan dari agama karena hanya agama yang harus jadi landasan dalam berpolitik.

Dalam kitab Majmu Al fatwa( 28/ 394) Ibnu Taimiyah menyatakan, “jika kekuasaan terpisah dari agama atau jika agama terpisah dari kekuasaan, niscaya perkataan manusia akan rusak.” Jadi jelas antara agama dan politik ini harus bersatu dan tidak dapat dipisahkan. Intinya kehidupan berpolitik itu harus diatur oleh aturan agama supaya menjamin keselamatan di dunia dan di akhirat.

Demikian pula dalam memilih pemimpin, Islam mewajibkan imam/penguasa harus berhukum dengan hukum yang telah Allah turunkan dan menunaikan semua amanahnya. Jadi apabila pemimpin yang dipilih salih dan amanah maka semua hak-hak dan kepentingan rakyat akan terpenuhi dengan baik.

Sebenarnya jelas sekali, kalau negeri ini mau bersandar pada syariat Islam, tidak akan ada lagi persoalan-persoalan hidup yang menyengsarakan rakyat. Dan sejatinya kehidupan berpolitik yang sehat yang bisa diatur oleh agama hanya bisa terwujud dengan menegakkan Islam kaffah sebagai sistem kehidupan. Sehingga akan terasa Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Dan alangkah indahnya,kalau hal itu terwujud di negeri ini.

Wallahu’alam bishshawaab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *