Selamatkan Generasi Dengan Islam

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Selamatkan Generasi Dengan Islam

Oleh Elih Lisnawati 

Kontributor Suara Inqilabi

 

Seorang bocah di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aksi nekad bocah SD itu dipicu karena dilarang bermain HP. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya. Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim. Beliau mengatakan pihaknya telah menerima adanya laporan tersebut. Dikonfirmasi oleh detikJateng. Pada (23/11/2023).

Bunuh diri biasanya diawali dengan persoalan yang tidak kunjung usai. Artinya fenomena bunuh diri yang menimpa generasi saat ini menunjukkan rapuhnya mental generasi saat ini. Generasi cenderung mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan masalah hidup yang menimpanya. Tidak bisa dipungkiri bahwa generasi saat ini sedang dihadapkan pada serangan pemikiran barat yang akhirnya membentuk mereka memiliki cara pandang hidup kapitalisme liberal. Sistem kapitalisme telah meletakkan standar kebahagiaan hidup tertinggi pada segala hal yang bersifat materi.

Kapitalisme yang lahir dari asas sekulerisme yaitu paham yang memisahkan urusan agama dan urusan kehidupan sehari-hari telah menjadikan generasi kehilangan jati dirinya sebagai hamba Allah Swt. Mereka menjalani hidup sesuka hati mengikuti hawa nafsunya. Standar haram dan hal pun tidak ada lagi di dalam kehidupan mereka. Rasulullah Sallahu’alaihi Wassalam bersabda:

“Barang siapa yang membunuh dirinya sendiri dengan suatu cara yang ada di dunia, niscaya kelak pada hari kiamat Allah akan menyiksanya dengan cara seperti itu pula”. (HR Bukhari dan Muslim).

Negara telah gagal dalam membentuk jatidiri generasi, negara justru mengusung dan menerapkan kurikulum pendidikan yang berasas kapitalisme sekulerisme. Hal ini tentu semakin menjauhkan generasi dari cara pandang yang benar tentang hidup.

Padahal solusi semua kehidupan manusia hanya ada pada aturan islam yang berasal dari pencipta manusia Allah Swt. Islam telah menempatkan negara sebagai penanggung jawab terbesar membentuk generasi unggul dan berkepribadian islam. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.

(TQS An-Nisa ayat 29).

Negara wajib mengkondisikan individu dan masyarakat agar memiliki mindset yang benar tentang hidup. Terbentuknya generasi yang memahami cara menyelesaikan masalah hidupnya juga didukung oleh sistem pendidikan dalam islam.

Tujuan pendidikan yang berasaskan aqidah islam adalah menciptakan generasi yang berkepribadian islam yang menguasai tsaqofah islam dan iptek. Dengan demikian jika sistem islam berada ditengah-tengah umat maka akan melahirkan generasi yang tangguh dan gemilang.

Wallahualam bisshawwab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *