KONSEKUENSI MEMAKAN HEWAN YANG TERKUBUR MENYEBABKAN WABAH PMK

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

KONSEKUENSI MEMAKAN HEWAN YANG TERKUBUR MENYEBABKAN WABAH PMK

Oleh Nindiapliyani Al-Azizah

Kontributor Suara Inqilabi

 

Makanlah apa yang telah Allah berikan kepadamu sebagai makanan yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang hanya kamu percayai.” (QS.Al-Maidah: 88).

Departemen Kesehatan Khilafah masyarakat akan diedukasi untuk memperlakukan hewan sakit antrax sebagaimana mestinya yakni mengubur bangkai hewan terinfeksi dan tidak menyembelihnya sebab secara Qadar bakteri.

Penyebab antraks bacillus berbasis dapat tumbuh subur di dalam tubuh dan segera menjadi spora apabila berada di luar tubuh ketika kontak dengan udara luar spora ini dengan cepat akan terus menyebar melalui air hujan.

Bakteri ini juga dapat bertahan hidup di tanah selama puluhan tahun dan hanya dibunuh dengan pemanasan hingga 100 derajat Celcius selama 20 menit atau pemanasan kering hingga 140 derajat Celcius selama 30 menit.

Karena itu hewan terinfeksi antraks tidak boleh dibedah dan di Jual. Dalam Sistem khilafah, negara memfasilitasi para peternak dalam mengupayakan optimal agar hewan ternaknya dalam keadaan sehat tidak tertular penyakit hewan seandainya pun tetap tertular seperti terkena waban trucks mereka akan bersabar dengan musibah tersebut.

Mereka pun juga menyadari dan tidak akan mau menjual daging hewannya yang sudah terinfeksi pada warga karena hal tersebut perbuatan yang membahayakan. Selain itu daging adalah salah satu sumber protein yang dibutuhkan warga untuk mencukupi kebutuhan gizinya maka Khilafah juga akan menerapkan sistem ekonomi Islam yang akan menjamin Setiap warga mampu menjangkau harga kebutuhan pokok termasuk membeli daging.

Akan tetapi jika Khilafah sudah mengedukasi dan tetap ada warga yang melakukan hal tersebut Khilafah tidak akan segan-segan memberi hukuman takzir kepada para pelaku sebab perbuatan mereka membahayakan orang lain bahkan bisa menghilangkan nyawa. Demikianlah cara khilafah mencegah dan Menindaklanjuti wabah antraks agar tidak berkembang di masyarakat.

Wallahualam Bish-Shawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *