Al Qur’an Adalah Peta Kehidupan

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Al Qur’an Adalah Peta Kehidupan

 

Oleh Rita Aulia

Kontributor Suara Inqilabi 

 

Seseorang manusia yang hendak berpergian, pastinya ia akan melihat peta dimana tempat yang akan ia tuju. Sebab jika tidak melihat peta, pastinya ia akan salah tempat atau tersesat. Seperti hal nya sebagai seorang muslim, ketika hendak menjalankan kehidupan di dunia, seharusnya kita melihat peta kehidupan yaitu Al Qur’an. Sehingga yang kita lakukan tidak akan salah arah atau tujuan.

Namun sahabat, realitanya sekarang ini kebanyakaan kaum muslim lupa membuka petanya bahkan tak mengenal petanya. Akibatnya, banyak sekali kemaksiatan yang terjadi. Manusia sibuk dengan kesenangan dunia dan lupa tujuan hidup di dunia ini.

Allah SWT berfirman,

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56).

Nah, betapa pentingnya kita harus paham dan mempelajari Al Qur’an, dan menjadikan Al Qur’an sebagai peta dan pegangan dalam menjalankan kehidupan.

Mungkin Al Qur’an akan terlihat biasa karena hanya sebatas dibaca atau sekedar jadi hafalan, karena tidak diamalkan dan diterapkan. Tetapi, Al Qur’an akan terlihat sangat dahsyat manfaatnya ketika al quran dijadikan sebagai aturan dalam kehidupan secara menyeluruh tanpa pilah pilah.

Jadi Sahabat, sebagai seorang muslim jangan pernah meninggalkan Al-Quran, tetapi pelajari, amalkan dan terapkan dalam kehidupan sehari hari. Karena sejatinya Al Qur’an adalah aturan yang berasal dari dzat yang maha Besar, yakni Allah SWT.

Sebagaimana didalam firmannya,

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 2).

Selanjutnya Didalam sebuah hadis dikatakan,

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Umamah ra., ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah saw. Bersabda,

“Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR Muslim).

Kemudian Rasulullah bersabda,

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“Aku telah meninggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah (Al-Qur’an) dan Sunah Rasul-Nya.” (HR Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadis ini disahihkan oleh Syekh Salim al-Hilali dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar as-Sunnah, hlm. 12—13).

Ma syaa Allah, Semoga Kita semua Bisa menjadi Muslim yang bisa menjaga dan menjadikan Al Qur’an sebagai aturan dalam kehidupan. Aamiin.

Wallahu’alam bishshawaab.

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *