Risalah Akhir Tahun 2023:
Rewind 2023: Generasi Tumbal Keserakahan, Islam Perisai Hakiki
Reportase: Senin, 25 Desember 2023 remaja muslimah daerah Kabupaten Probolinggo telah mengadakan Risalah Akhir Tahun dengan judul “Rewind 2023: Generasi Tumbal Keserakahan, Islam Perisai Hakiki”. Acara ini mengundang remaja Kabupaten Probolinggo tepatnya wilayah Bades, Boto, Lumbang dan sekitarnya. Alhamdulillah antusiasme begitu besar terpancar dari remaja-remaja tersebut.
Agenda spesial akhir tahun senantiasa diadakan bagi remaja muslimah Probolinggo. Acara langsung dibuka dengan penampilan stand up dakwah tentang kondisi bumi saat ini. Penampilan ini dibawakan oleh kak Meli. Acara kemudian diambil alih secara resmi oleh host yaitu kak Karin. Disambung dengan melantunkan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu peserta yang hadir yaitu kak Sisi. Dengan harapan Allah limpahkan keberkahan pada acara akhir tahun ini.
Acara diisi oleh penampilan orasi dari kak Dina yang menyampaikan pemikirannya tentang kasus perampasan lahan hingga perampasan ruang hidup generasi dampak dari politik oligarki. Selain itu, memperkuat pemahaman peserta, sajian video monolog yang menggambarkan kondisi mendidihnya bumi saat ini akibat politik oligarki dan keserakahan para penguasa. Begitu nyata dan dekat semua fakta yang disajikan hingga akhirnya peserta merasakan bahwa kesulitan generasi saat ini dalam menikmati sumber daya alam termasuk lahan begitu sulit dan mahal.
Dilanjutkan dengan hadirnya kak Sherlin untuk penyampaian materi tentang bagaimana perisai Islam dalam melindungi bumi dan generasi. Di awal kak Sherlin menyampaikan bahwa kita harus mengetahui terlebih dahulu asal-usul politik oligarki ini terjadi. Beliau menyampaikan ini bermula dari target pemimpin negara yang ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 5,2% di tahun 2024. Target ini diraih oleh pemimpin negara dengan membuka lebar-lebar investasi bagi pemilik modal termasuk dalam pembangunan lahan.
Bebasnya investor didorong dengan kemudahan regulasi oleh pemerintah. Ini terjadi karena pemerintah menerapkan sistem Kapitalisme. Sistem ini memberikan kebebasan kepemilikan bagi setiap pemilik modal. Hal ini menjadi sebuah keniscayaan setiap investor bebas memiliki sumber daya alam yang ada di negeri ini termasuk kepemilikan lahan yang berdampak pada ruang hidup generasi. Kemudahan ini menjadi sebuah bencana bagi generasi karena penguasaan lahan oleh oligarki.
Kak Sherlin menyambung dengan memberikan angin segar solusi yang begitu komprehensif yaitu sistem Islam. Beliau menyampaikan bahwa pemerintah dalam negara Islam berfungsi sebagai Ra’in (pemelihara) dan Junnah (pelindung) untuk membela kepentingan rakyat bukan konglomerat. Ditekankan pula bahwa dalam sistem Islam, regulasi untuk kepemilikan individu dan umum begitu diperinci. Seluruh kepemilikan umum tidak boleh menjadi kepemilikan pribadi sekalipun mereka orang kaya. Semua hasil dari lahan milik umum dikelola oleh negara untuk hasilnya diberikan kepada seluruh rakyat, tanpa campur tangan investor. Begitu tegas beliau menyampaikan, apakah sebagai pemuda masih belum percaya kalau sistem Khilafah yang menerapkan Islam kaffah bisa selamatkan generasi dan bumi?
Bagaimana peran generasi untuk mewujudkan solusi hakiki ini?
Pertanyaan yang seketika muncul. Kak Sherlin dengan singkat, padat, dan jelas menyampaikan bahwa generasi muda harus bangun dari tidur panjang. Berhenti bersikap apatis pada keselamatan bumi dan perampasan lahan. Sudah tidak ada waktu lagi bagi pemuda untuk bersantai. Pemuda harus bangkit dan sadar bahwa penerapan Islam perlu segera diwujudkan. Siapkan pundak pemuda untuk mewujudkan harapan umat di dunia. Pemuda berhak untuk merasakan keindahan alam. Beliau menutup dengan takbir.
MasyaAllah pemaparan materi yang luar biasa. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Setelah pemaparan materi, host membuka diskusi dengan tanya jawab serta testimoni dari peserta. Setelah diskusi acara ditutup dengan doa yang dipandu oleh Kak Yulista.
Rep: Sherlina Dwi Ariyanti, A.Md.Farm.
#KapitalismeSengsarakanUmat
#KhilafahPerisaiHakiki
#IslamSolusi
#Khilafah
