Difitnah Radikal, FPI Ternyata Terdepan Bantu Bencana Alam

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Jakarta – Ditengah fitnah yang dialamatkan kepada Front Pembela Islam (FPI) dengan cap radikalnya, laskar FPI justru tetap istiqomah membantu ummat yang membutuhkan pertolongan. Itu semua tidak luput dari amanat Imam Besar FPI Sayyidil Waalid Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Sihab Hafidohulloh yang berpesan bahwa di manapun bencana melanda, maka Laskar FPI Harus hadir membantu, tanpa membedakan suku, agama, ras maupun golongan.

Seperti yang terjadi di Tasikmalaya, Selasa (17/19/2019) pagi tadi, derasnya hujan yang mengguyur Kota Tasikmalaya sejak hari senin kemarin, mengakibatkan longsor di wilayah kampung Cimanggala RT 02/RW 12 Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Akibat bencana longsor tersebut, sebuah rumah milik Endang/Ibu Susi rusak berat di bagian belakang dan tertimbun matrial longsoran tanah.

Mendengar musibah tersebut, sore hari itu juga, Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya Ust Muhammad Yan-yan Al Bayani.S.Kom.I., M.Pd menugaskan HILMI-FPI untuk turun melakukan investigasi ke lokasi bencana longsor.

“Atas perintah dari Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya saat itu, kami terjunkan team investigasi HILMI – FPI sore itu juga, untuk mengecek langsung serta mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh warga korban bencana” tutur Ketua HILMI-FPI Ust Arif Budiman.S.KM kepada koran-faktacom, selasa (17/12/2019) sore tadi.

Menurut Ustad Arif, tepat pada selasa pagi itu, puluhan Laskar FPI dibawah komando HILMI (Sayap juang FPI di bidang bantuan kemanusiaan) segera turun membersihkan matrial longsor yang menimbun bagian belakang rumah.
Pasukan yang memiliki seragam khas serba putih tersebut tidak sungkan berjibaku dengan lumpur yang menimbun rumah korban.

“Alhamdulillah, di tengah kesibukan aktifitas hariannya, puluhan laskar FPI bisa turun membantu warga di kampung cimanggala,” terang Ust M.Rahman yang juga Bendahara HILMI-FPI menambahkan.

Endang dan Susi pemilik rumah yang terkena bencana longsor, merasa bersyukur dan berterima kasih, di tengah kesibukan aktifis FPI dalam beramar makruf dan nahyil munkar, mereka dengan sukarela membantu warga yang terkena musibah, walau harus berkotor kotor dengan matrial longsor.

Ditanya tentang kelanjutan aksi kemanusian FPI, Ust Arif Budiman kembali menjelaskan, bahwa Aksi mereka bukan cuma satu hari ini saja.

“Insya Alloh, besok hari Rabu kami akan turun lagi, dengan system rolling pasukan. Laskar yang tidak turun pada hari selasa, akan diturunkan pada hari rabu. Mudah mudahan kami bisa secara tuntas membantu sampai selesai perbaikan rumahnya,” ungkapnya penuh semangat.

Sumber: koran-fakta.com

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *