SuaraInqilabi– Din Syamsudin, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkritisi pernyataan Menteri Agama, Fachrul Razi tentang keinginannya memberantas paham radikalisme.
“Kementerian Agama itu membangun moralitas bangsa, mengembangkan keberagaman ke arah yang positif kontruktif bagi bangsa menjaga kerukunan meningkatkan kualitas keagamaan.” Kata Din Syamsudin.
Din mengharap agar fungsi dari Kemenag tidak di salah fungsikan, karena radikalisme tidak hanya di seputar keagamaan.
“Kalau menteri agama memberantas radikalisme, wah.. sebut saja itu Kementerian Anti Radikalisme.” Tambah Din saat di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Rabu, (23/10).
Tugas Kemenag harusnya bukan memberantas hal semacam itu, tugasnya adalah membangun bangsa.
“Jangan dibelokkan, antiradikalisme tidak hanya radikalisme keagamaan, kenapa tidak boleh sebut radikalisme ekonomi, yang melakukan kekerasan pemodal, yang justru menimbulkan kesenjangan, itulah yang namanya radikalisme ekonomi, kenapa tidak disebut radikalisme politik.” Tambahnya. [] Gesang