It is Time to be One Ummah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

It is Time to be One Ummah

Nina Iryani S.Pd

Kontributor Suara Inqilabi

Indonesia dan dunia satu abad tanpa penerapanIslam Kaffah. Sistem Kapitalisme yang diterapkan selama pun di ambang kerapuhan, rusak dan merusak, menjadikan generasi bobrok, jurang antara miskin dan kaya semakin menganga, utang negara semakin menumpuk, kontrak Freeport semakin diperpanjang, kasus korupsi merajalela dan beragam masalah terus meningkat semakin membuat rakyat semakin merasa kesulitan menjalani kehidupan.

Indonesia dan dunia butuh perubahan. Dan perubahan lebih baik butuh perjuangan. Perjuangan butuh kesungguhan, kesungguhan harus tersistem. Dan sistem butuh kesadaran umat yang menyeluruh.

Ada paling tidak beberapa upaya meningkatkan perjuangan menuju perubahan hakiki, yaitu :

1. Menjadikan pribadi, keluarga, masyarakat dan negara sebagai anshorulloh.

2. Terus belajar agama, bahasa arab dan semua ilmu bermanfaat sepanjang hayat dengan sungguh-sungguh.

3. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk hal-hal bermanfaat untuk dunia akhirat.

4. Bersatu bersama umat melanjutkan kembali kehidupan Islam seperti masa Rasulullah SAW.

Allah SWT berfirman:

“Sungguh Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

(TQS Ar-Rad ayat 11).

Allah SWT berfirman pula:

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki menghendaki mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (kejalan-Nya).”

(TQS Ar-Rum ayat 41).

Bahkan Allah SWT berfirman:

“Demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan. Kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan. Mereka menerima (keputusan tersebut) dengan sepenuhnya.”

(TQS An-Nisa ayat 65).

Allah SWT juga berfirman:

“Hendaklah kamu (Muhammad) memutuskan perkara diantara mereka menurut wahyu yang telah Allah turunkan. Janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati-hatilah kamu terhadap mereka supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian Wahyu yang telah Allah turunkan kepadamu.”

(TQS Al-Maidah ayat 44, 45 dan 47).

Allah SWT bahkan berfirman:

“Andai saja penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, namun mereka (mendustakan ayat-ayat Kami) itu. Karena itu Kami menyiksa mereka karena perbuatan mereka itu.”

(TQS Al-A’Raf ayat 96).

Dan Rasullullah SAW bersabda:

“Penerapan suatu hukuman had dimuka bumi itu lebih baik bagi penduduknya daripada hujan turun selama 40 hari.”

(H.R Ibnu Majah).

Demikian Allah mewajibkan kita berjuang dari diri sendiri, keluarga, bersama masyarakat dan negara menjadi satu kesatuan umat yang kokoh melanjutkan kembali kehidupan Islam dengan menerapkan Islam kaffah menuju bangkitnya umat sejahtera dunia dan akhirat.

Wallahu’alam bissawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *