Oleh : Salsabila
Perlu di ketahui bahwa tumaninah merupakan rukun dari sholat, baik itu sholat wajib atupun sunnah tidak sah sholat seorang muslim yang ia tidak tumaninah dalam sholatnya. Sebagaimana yang di sebutkan di dalam kitab Umdatul Ahkam yang di tulis oleh Syaikh Abdul Ghani al Maqdisi Rahimahullah. Dijelaskan bahwa tumaninah secara bahasa adalah tenang dan yang di maksud di sini adalah tenang tidak terburu buru dalam sholat.
Di sini saya akan menyebutkan hadits tentang orang yang jelek dalam sholatnya. Di sebutkan pula di dalam kitab beliau ini terdapat bab yg berjudul Al Musii Fii Sholatihi, di sana terdapat hadits yang menyebutkan buruknya seorang ketika sholat.
Di dalam hadits yg di riwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya ketika itu Rasulullah shalallahu alaihi Wa Sallam memasuki masjid maka ada seorang laki laki yang masuk masjid setelah beliau, maka kemudian laki laki tersebut sholat di belakang Nabi SAW, setelah itu Ia mendatangi Nabi SAW dan memberisalam pada beliau Shalallahu Alaihi Wa Sallam maka Nabi SAW berkata padanya ‘’Ulangilah sholatmu sesungguhnya engkau tidaklah sholat’’ maka laki laki tadi mengulangi sholatnya dan kembali menghadap Nabi SAW. Kemudian Nabi SAW mengatakan hal yg ama sampai 3 kali. Kemudian laki laki tadi berkata ‘’Wahai yang mengutusmu dengan kebanaran, sesungguhnya aku tidak bisa sholat melebihi itu.
Kata Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam megajarinya seraya berkata ‘’Jika engkau hendak sholat maka bertakbirlah kemudian bacalah ayat dari Al Quran yang mudah bagimu kemudian ruku lah dan sertai tumaninah ketika ruku’ lalu bangkitlah dan beri’tidallah dengan berdiri. Kemudian sujudlah dan bertumaninahlah ketika sujud. Kemudian bangkitlah dan duduk di antara dua sujud dengan tumaninah. Kemudian sujud lagi disertai dengan tumanianah ketika sujud. Lakukan seperti itu di setiap sholatmu’’ ( Riwayat bukhori dan muslim di dalam shohih keduanya)
Hadits ini menunjjukkan bahwa tidak sah sholat seorang yang terburu buru tak tumaninah ketika sholat , sepantasnya bagi kita seorang yang muslim untuk mengamalkan apa yang telah di ajarkan Nabi Saw kepada kita. Kita beramal dalam setiap amalan kita di dasari oleh ilmu dan bersandar pada Nabi Shalallahu alaihi Wa Sallam bukan hanya asal beramal saja tanpa di dahului oleh ilmu sehingga kita jatuh dalam perbuatan yang tidak benar.
Disini di ketahui bahwasanya Rasulullah SAW menegur seorang yang berbuat kesalahan dan beliau mengajarinya agar ia tak malakukan kesalahan lagi
Jadi, itulah pentingnya sholat di sertai dengan tumaninah. Sekian…
Editor : Selvi Tridayani