Negeri Darurat Miskin papa.. Salah siapa?! 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Negeri Darurat Miskin papa.. Salah siapa?! 

Oleh Fityah Shalihah (kontributor Suara Inqilabi).

 

Busyet, bak anak ayam yang mati dalam lumbung padi.. Inikah pameo yang pantas buat negeri ini.

Ibarat Seseorang yang sedang mengalami kesengsaraan dalam keadaan yang serba kecukupan. Kita tidak bisa mengatakan ini seuah prestasi, melainkan rapot buruk bagi negeri ala-ala sekuler sekuler jaman now.

Rizki memang Alloh telah tentukan. Masing-masing orang mendapat rizki yang berbeda. Namun bagaimana perjalanan rizki pada hambanya adalah wilayah manusia. Kemiskinan melanda tanpa ada sebab faktor alam seperti kering berkepanjangan, wabah penyakit yang tak terkendali pasti akan mengundang pertanyaan berikutnya.

Yap.. Urusan manusia tak pernah lepas dari sistem yang menaunginya. Sistem haram riba yang merajalela telah menjadikan uang tidak sebagai alat tukar tapi sebagai barang komoditi yang di perjual belikan. Jebakan hutang riba tidak hanya melilit individu tapi juga negara. Gambling alias perjudian dengan bentuk saham, pasar gelap membuat harta tersedot pada segelintir orang. MasyaAlloh..

Walhasil, laju ekonomi menjadi macet. Lapangan kerja hampir mampet, dan pemenuhan kebutuhan ekonomi rakyat menjadi seret.

Penjajahan ekonomi sekulerisme telah menghalalkan segala cara. Asing sebagai pelopor tak segan-segan memerosokkan ekonomi negeri-negeri muslim menjadi jarahannya. Melalui badan-badan internasionalnya PBB rajin memberi kiat yang menjerumuskan seperti perdagangan bebas, pemberian dana hibah padahal hutang riba, belum kebijakan lain yang pelan tapi pasti semakin memorosokkan negeri ini.

Wahai anak negeri, sadarlah!!

Saatnya kembali kepada Islam. Islam mempunyai aturan yang sempurna. Aturan Islam dari sang kholiq maha pengatur. Islam tidak akan membiarkan negeri ini di kendalikan oleh asing. Selanjutnya Islam haramkan sistem riba dan perjudian.

Pemulihan ekonomi akan berkembang dengan mendudukkan kembali hak milik individu, negara, dan umum. Alquran menerangkan jika penduduk negeri beriman dan bertakwa, maka Allah akan melimpahkan berkah dari langit dan bumi. Dalam tafsir Surah Al-A’raf Ayat 96 dijelaskan bahwa jika penduduk negeri beriman kepada agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, maka Allah akan melimpahkan kepada mereka kebaikan yang banyak. Dengan demikian akan terwujud negeri yang baldatun thoyibatun wa robbun ghoffur. InsyaAlloh..

 

Wallahu a’lam bishshawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *