Khilafah Will Come Back

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Raihun Anhar

Kata ini menjadi trending akhir-akhir ini. Pasti ada bertanya apa sih Khilafah itu? Dan inilah penjelasan mengenai Khilafah Secara bahasa dan juga istilah. Dilansir dari nasehat quran.com secara bahasa khilafah diambil dari kata : kholafa, yakhlufu, khilaafatan yang artinya adalah mengganti. Di dalam Al-Quran kata ini sering kali digunakan pada konteks mengganti sesuatu dengan sesuatu yang lain; seperti pergantian kekuasaan, pergantian kaum dan lain sebagainya. Sebagaimana firman-firman Allah ta’ala berikut ini : “Kemudian Kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) di muka bumi sesudah mereka, supaya Kami memperhatikan bagaimana kamu berbuat” (Q.S Yunus ayat 14). “Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”. (Q.S Al-A’raf ayat 69).

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (Q.S An-Nuur ayat 55).

Maka dari ayat-ayat tersebut bisa kita simpulkan bahwa kata “kholafa” sering kali dikaitkan dengan perihal pergantian pemimpin suatu kaum, pergantian kekuasaan, dan lain sebagainya. Kholifah adalah sebutan untuk orang yang menggantikan orang sebelumnya.

Sedangkan menurut istilah khilafah juga sering disebut dengan nama imamatul kubro. Diberi nama kubro karena untuk membedakan dengan imamatus shughro; yaitu imam di dalam sholat. Adapun imamatul kubro secara syar’i adalah kepemimpinan secara umum baik dalam perkara keagamaan maupun perkara keduniaan sebagai pengganti kepemimpinan Nabi Saw.

Disebutkan juga oleh Syekh Rasyid Ridha dalam kitabnya Al-Khilafah bahwa pengertian khilafah menurut beliau adalah Al-Khilafah dan Al-Imamah Al-Udzmaa, dan Imarotul Mukminin, adalah tiga kata yang memiliki kesamaan makna yaitu kepemimpinan pemerintahan Islam secara keseluruhan untuk kemaslahatan agama dan keduniaan. Selain itu Al-Mawardi juga menyebutkan dalam kitabnya Al-Ahkam As-Sulthoniyah bahwa pengertian khilafah menurut beliau “Al-Imamah/Pemimpin adalah sebuah kedudukan untuk mengganti kenabian dalam hal peramutan agama dan mengatur politik keduniaan”.

Dari pengertian-pengertian tersebut bisa kita simpulkan bahwa khilafah adalah pengganti Rasulullah Saw dalam kepemimpinan umat. Baik itu memimpin perkara urusan keagamaan maupun keduniaan. Dimana dalam menggantikan kepemimpinan Rasulullah seorang pemimpin hendaknya juga memimpin dengan hukum yang diterapkan oleh Rasulullah Saw.

Jadi khilafah adalah ajaran islam yang sangat penting untuk kita perjuangkan karena hanya dengan Khilafah lah kaum muslim bisa terurus dengan baik dan tidak lagi disiksa oleh kaum kafir. Hal ini telah terbukti selama ribuan tahun lamanya Khilafah berjaya di muka bumi, selama itu juga kaum muslim di muka bumi tidak mengalami kemunduran seperti saat ini. Di mana-mana yang dijajah adalah kaum muslim, di Palestina, Suriyah, Myanmar, India, dan Uyghur, mereka disiksa karena tak ada yang melindungi nyawa mereka yaitu seorang pemimpin yang benar-benar mencintai mereka yang di sebut Khalifah. Kaum muslim tidak punya perisai yang melindungi nyawa, harta, serta jiwa mereka lagi seperti dulu dimasa kekhilafaan Rasidah hingga Utsmaniyah dari Abu Bakar As Siddiq sampai Sultan Abdul Hamid II yang siap melindungi kaum muslim dari penyiksaan kaum kafir seperti Israel.

Sejarah mencatat kaum muslim menjadi umat terkemuka di muka bumi dimasa kekhilafaan yang sangat terkenal yaitu kekhilafaan Abasiyah dan Utsmaniyah.

Negeri-negeri kaum muslim menjadi pusat peradaban dunia seperti Andalusia di Spanyol dan Istanbul Turki. Itu adalah bukti bahwa kejayaan islam itu sangatlah luar biasa hingga setiap orang pasti ingin pergi kesana entah untuk jalan-jalan, bersekolah, dan lain-lain bahkan kaum kafir pun ingin mengeyam pendidikan disana karena kualitas pendidikannya yang luar biasa.
Khilafah adalah janji Allah dan itu akan kembali lagi walaupun ada yang memusuhinya, tidak suka, banyak pertententangan dan usaha untuk menjelekkannya namun semua itu tak akan pernah berhasil karena ini janji sang pencipta untuk manusia. Sepandai-pandai manusia membuat makar namun ingatlah makar Allah yang akan menang. Saat ini khilafah dibuat menjadi seakan-akan ini adalah suatu yang negatif yang tak pantas untuk di percaya bahkan diperjuangkan dan dianggap khilafah akan memecah belah persatuan umat. Padahal inilah janji dan solusi untuk umat manusia dalam menyelesaikan masalah hidup. Khilafah terbukti mampu membawa manusia pada kebahagian dunia hingga akhirat.

Semua masalah diselesaikan hingga tuntas baik itu masalah ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, pangan, dan lainnya, semua terselesaikan dengan baik. Contohnya masalah wabah, dalam islam mampu menyelesaikan masalah wabah hingga tuntas tanpa menzalimi satu sama lain seperti Indonesia saat ini, rakyat sudah susah dengan pandemic atau wabah corona ini malah makin disiksa dengan harga rapid test yang mahal, masalah UKT (Uang Kuliah Tungga) atau uang semester, masalah RUU-HIP dan masih banyak masalah lainnya yang tidak terselesaikan dengan baik. Masihkan percaya bahwa kapitalisme akan membawa manusia kepada kebahagian hakikih? Apakah tidak cukup semua yang terjadi saat ini menujukan bahwa system kapitalisme itu telah gagal mengurusi kehidupan manusia.

Masihkah kita menganggap Khilafah ajaran sesat yang harus dibenci dan pantas diperjuangkan? Tidakkah cukup wabah Covid-19 ini menyadarkan kita untuk kembali pada kehidupan yang akan mengatur urusan manusia dengan baik yaitu islam dalam naungan Khilafah yang mengikuti metode kenabian. Khilafah will come back dan sebagai muslim kita harus meyakininya karena orang kafir saja yakin bahwa Khilafah akan kembali memipin dunia sebagaimana ini tertulis dalam prediksi NIC (National Intelligent Concil) Amerika pada tahun 2007 bahwa pada tahun 2020 Khilafah akan memimpin dunia dan mengalahkan Barat. So that why kita harus yakin bahwa Khilafah akan kembali memimpin dunia dan membawa manusia pada kemerdekaan hakikih dari penjajahan kaum kafir seperti Amerika dan Israel. Waallahu alam

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

One thought on “Khilafah Will Come Back

  • Masya Allah…. Allahu Akbar

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *