Ketika Tenaga Honorer Dianggap Beban
Oleh : Yanyan Supiyanti, A.Md (Pendidik Generasi, Member AMK) Miris. Melihat nasib tenaga honorer dianggap sebagai beban anggaran pemerintah. Padahal
Oleh : Yanyan Supiyanti, A.Md (Pendidik Generasi, Member AMK) Miris. Melihat nasib tenaga honorer dianggap sebagai beban anggaran pemerintah. Padahal
Oleh : Umniyatul Ummah (Ibu Rumah Tangga) Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Mungkin itulah peribahasa yang menggambarkan nasib
Oleh: Ukhiya Rana (Member Pena Muslimah Cilacap) Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, menceritakan anggaran Pemerintah Pusat terbebani dengan kehadiran tenaga honorer.
Oleh : Tutik Indayani (Anggota Pena Pejuang Pembebasan) Permasalahan negeri ini selalu muncul setiap hari. Belum selesai masalah yang satu
Oleh : Heni Andriani (Ibu Pemerhati Umat dan Member Akademi Menulis Kreatif) Sungguh malang nasib menjadi guru honorer di negeri