Peran Gen Z Dalam Perjuangan Islam
Oleh : Marlina
Miris 9,9 juta gen z di Indonesia tergolong pengangguran. Di kutip di timesindonesia.co.id bahwa angka pengangguran dikalangan generasi gen z di Indonesia telah mencapai titik ritikal yaitu sebanyak 9 juta orang dan juga sekitar 22,25% dari total penduduk dari usia 15-25 tahun masih belum memiliki pekerjaan yang stabil, sehingga hal ini menimbulkan perdebatan apakah mereka korban dari ekonomi atau beban dari Negara.
Oleh karena itu ada faktor utama yang menyebabkan tingginya angka pengagguran di kalangan gen z. Seperti, biaya pendidikan tinggi, yang menjadikan penghalang bagi generasi muda untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih lanjut, dan juga adanya perubahan ekonomi dan teknologi yang canggih menuntut keterampilan yang sepenuhnya terintegrasi dalam kurikulum.
Dan ada pula persoalan yang dihadapi gen z, seperti UKT yang mahal, pengangguran, gangguan mental, kekerasan seksual, dan kasus bunuh diri remaja akibat depresi. Itu semua disebabkan karena beratnya beban mereka dalam kehidupan masyarakat dan juga peran negara yang jauh dari penerapan aturan Islam.
Faktor tersebutlah yang membuat mereka lemah, seakan tidak punya sandaran yang hidup kuat, jauh dari Allah SWT dan agama sehingga mereka mencari jalan pintas agar tidak depresi, menyebabkan mereka akhirnya menggunakan obat-obat terlarang dan sebenarnya hal itu dapat mengancam keselamatan jiwa mereka.
Semua masalah ini dampak dari diterapkannya sistem Kapitalisme sekularisme. Sistem Kapitalisme ini menghasilkan aturan yang rusak, Karena aturan ini di buat oleh manusia, yang terlahir dari akal dan hawa nafsu.
Aturan seperti ini tidak memikirkan nilai-nilai agama dan syariah Islam, sehingga halal haram tidak dijadikan standar prioritas dalam setiap perbuatannya. Aturan ini juga bersifat mengambil keuntungan sebanyak-banyak nya tanpa memikirkan akibat dari penerapan aturan tersebut.
Dalam sistem Kapitalisme Pemerintah hanya mementingkan oligarki kepemilikan modal dari asing ,aseng dan swasta lokal. Pemerintah telah lalai dalam menjalankan tugasnya untuk mensejahterakan rakyat.
Dalam sistem Kapitalisme bisa membuat Pemerintah lalai dalam memperhatikan pendidikan akhlak, keimanan dan agama generasi muda. Juga lalai dalam memberikan pekerjaan kepada rakyat nya, terutama kepada kaum laki-laki sebagai kepala keluarga, terbukti bahwa faktanya gen Z terancam adanya angka pengangguran yang tinggi.
Seharusnya pemerintah dapat mengelola sumber daya alam yang melimpah ruah untuk kesejahteraan rakyatnya, bukan malah menyerahkan semua aset kekayaan milik rakyatnya untuk diberikan kepada para penguasa.
Parahnya lagi pihak pemilik modal dilindungi oleh undang-undang yang telah berpihak kepada negara kapitalisme penjajah asing dan Cina yang menguasai negeri ini, Seperti UU sumber daya alam, UU omnibus, UU pendidikan dan UU pelegalan kondom. Undang- undang ini berpihak kepada oligarki.
Maka, telah tampak jelas bahwa penerapan Sistem Kapitalisme Sekularisme merupakan akar masalah yang merusak kesehatan mental generasi muda saat ini.
Di dalam Islam, pendidikan dasar yang di berikan adalah pendidikan akhlak. Pendidikan akhlak dapat membentuk kepribadian yang baik dan benar, dari cara berbicara, berperilaku dan bergaul pun harus sesuai dengan syariat Allah. Dengan terbentuknya akhlak yang baik maka secara otomatis ilmu-ilmu yang lain pun akan lebih mudah di Terima dan di pahami.
Sistem Islam mempunyai aturan bernegara, termasuk cara mengatur perekonomian negara. Dengan adanya Baitul mall dalam Islam maka negara dapat memberikan pendidikan gratis dan layanan kesehatan gratis.
Negara mempunyai kewajiban untuk mensejahterakan rakyatnya, termasuk menjamin pekerjaan yang layak untuk para kepala keluarga, sehingga mereka dapat menafkahi anak istrinya dengan tenang.
Di dalam Islam Judol dan Pinjol hukumnya haram, maka dari itu negara wajib memberantas segala bentuk perjudian dan pinjaman yang berlabel Riba.
Maka dari itu solusi yang bisa mengsejahterakan rakyat adalah sistem yang sohih yang bisa mengembalikan peradaban yang mulia yaitu peradaban Islam kaffah yang akan mampu mengatasi segala problematika kehidupan masyarakat dan mendatangkan keberkahan ke dalam kehidupan.
Wallahu a’lam bish-shawwab
Wallahu a’lam bisshawab