Pemuda Tanpa Visi Misi

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Pemuda Tanpa Visi Misi

Oleh Agung Andayani

(Kontributor Suara Inqilabi)

 

Nasib generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa sangat memprihatikan. Mereka hanya demi konten memutuskan urat malunya untuk melakukan segala hal. Bahkan nyawa pun mereka korbankan hanya demi konten. Seperti seorang remaja berinisial M telah tewas demi konten usai menghentikan paksa satu unit truk yang tengah melaju dari Exit Tol Gunung Putri, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (republika.co.id, 15/01/2023).

 

Selain itu banyak para pelajar yang bangga terhadap aktifitas tawuran. Salah satunya para pelajar yang berada di kota Palembang, aksi tawuran berdarah semakin masif. (sumeks.com, 15/01/2023). Tak mau kalah, sebanyak 72 remaja di Kota Tangerang yang hendak melakukan tawuran, diamankan Polres Metro Tangerang Kota habis pesta minuman keras. (kompas.com, 15/01/2023).

Seperti lomba saja tidak mau kalah, para pelajar putrinya juga unjuk gigi baik SMP maupun SMU. Ratusan pelajar putri mengajukan dispensi nikah gegara mahil duluan. Mulai dari kabupaten Indramayu, kabupaten Karanganyar, Bogor, Ponorogo, Magetan, Kediri. Ini seperti gunung es saja. Bisa jadi masih banyak permintaan dispensasi nikah yang diajukan oleh para pelajar yang belum terkuak kepermukaan. Bikin ngelus dada.

Sangat miris melihat perilaku generasi saat ini. Perilaku perbuatannya yang minim akan visi misi ke depan. Mereka menyibukan diri hanya untuk mengejar duniawi dan eksistensi serta harga diri. Yang nampak adalah hanya potret betapa bobroknya generasi hari ini. Dan hal ini semakin bertambah parah ketika negara juga tidak memiliki visi untuk menyelamatkan generasi. Yang kita lihat jadilah generasi yang mengikuti kemana arus bertiup dan mereka juga abai terhadap bahaya yang mengancamnya. Sampai kapankah kita akan berdiam diri, menyaksikan generasi hancur tumbang satu demi satu?

Wallahu a’lam bishshawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *