Oleh : Fatimah Shidqia
Tiga Maret sembilan belas dua empat
Awan hitam menyelimuti jagad
Mengusir surya ke peraduannya
Menyisakan nestapa penduduk dunia
Berbilang masa hampir satu abad
Detik ke detik gelapnya kian pekat
Luka lara bagi perindu surga
Digores pongah kaum durjana
Betapa congkak menutup putih dengan hitam
Memendam kebencian mendalam pada Islam
Tiada henti menebar phobia
Demi mengais remah dunia
Penuh keji isi bumi dibuat gulita
Segala penjuru timur hingga utara
Tapi satu yang mereka lupa
Energi surya tersemat dalam dada
Tanpa mentari ia bagai purnama
Memberi terang para pengemban mabda
Satu kekuatan terpatri di sanubari
Janji Ilahi pasti kan terpenuhi
Ia pergilirkan malam dan siang
Gulita sirna terganti cahya terang
Semburat fajar menyingsing pagi
Mentari pasti akan kembali
Teruslah berjuang pewaris Muhammad
Segala penjuru gaungkan khilafah dan jihad
Bisyaroh terwujud sebelum tiba kiamat
Menebar rahmat ke seluruh jagad