Berbanggalah Menjadi Jomblo

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Putri Wahyuni

Gaes… Jika membicarakan remaja, pasti tidak jauh dari yang namanya cinta ya kan. Mulai dari bangun tidur,,, eh salah maksudnya, mulai dari jatuh cinta, pacaran, putus,, nyambung lagi, putus lagi, hadeuhh apa gak ada kapok2 nya ya gaes gitu-gitu terus.

Apalagi dizaman sekarang banyak remaja yang terjerumus dengan yang namanya pacaran, yang awalnya indah ternyata menyesatkan. Iiiiihh seram ya gaes.

Seseorang yang tidak memiliki pacar akan memiliki sebuah panggilan khusus yaitu jomblo. Para jomblo atau mereka yang tidak pacaran itu suka dibilang tidak laku, wah ternyata bahaya juga nih jika bahasanya sudah seperti itu.

Jomblo? Ngapain merasa malu, toh yang jomblo lebih mulia ketimbang yang cuma pacaran gak jelas.
Jadi jomblo gak usah malu, kalau dikatakan gak nikah-nikah atau sendiri mulu. Malulah kalau udah lama pacaran tapi gak nikah-nikah.

Gak jarang kita menemukan banyak pasangan muda yang selalu mengumbar kemesraan di sosial media. Alih-alih kita ikut bahagia, kita justru merasa sayang dan prihatin dengan tingkah polah mereka. Jadi bersyukurlah jomblo bukan termasuk pasangan alay yang banyak tersebar di sosial media.

Nah gaes,,,, bukan tanpa sebab banyak remaja sekarang pacaran kenapa?? Dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, orang tua sudah tidak melarang anaknya pacaran. Jika orang dulu pacaran sembunyi-sembunyi, maka remaja sekarang langsung terang-terangan.

Rasa malu atas kesalahan yang dilakukan sudah tidak ada, karena seolah-olah pacaran itu bukanlah suatu maksiat, pacaran dianggap adalah hal yang wajar dan tidak patut ditentang. Jika orang tua dulu melarang anaknya pacaran, orang tua sekarang merestui anaknya. Bahkan sebelum pergi pacaran pamitan dulu. “Bu saya bawa anak ibu jalan-jalan iya.” Bak anak kecil, seolah-olah orang tua pun sudah tidak paham dengan konsep agama. Jelas-jelas Islam melarang lelaki dan perempuan yang bukan muhrim berduaan.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam telah melarang tindakan khalwat (Berduaan) dalam hadits shahih dengan bersabda,

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّوَمَعَهاَذُو مَحْرَمٍ

“Janganlah seorang laki-laki itu berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)

Tuhkan gaes,,,,Dalam agama islam tidak ada yang namanya istilah pacaran atau berduaan dengan yang bukan muhrim,sebab istilah pacaran berasal dari budaya barat.
Lalu bagaimana nasib para jomblo, eh para single maksudnya? Tentu saja mereka sangat beruntung karena insyaAllah cinta mereka terjaga hanya untuk Allah.

Nah gaes,,,, tanpa ada pacar yang kadang seenak hati menuntut ini dan itu, jdi para single patut berbahagia sebab mereka tidak diperbudak oleh yang namanya pacaran, waktu mereka juga tidak terbuang sia-sia dan bisa dimanfaatkan untuk suatu hal yang lebih bermanfaat untuk dunia dan akhirat kita, kita diperintahkan untuk semangat mencarinya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِز

“Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).” (HR. Muslim, no. 2664)

Nah kan gaes,,, enak bangek jadi jomblo, eh single maksudnya, ckckck waktu kita full 24 jam khusus untuk kita tanpa ada yang menganggu. Kita juga jadi lebih fokus untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi untuk menggapai cintanya Allah swt.

Jadi gaes jangan terpengaruh sama omong kosong orang yang katanya ” lo gak laku makanya jadi jomblo mulu” hadeuhh yang ngomong kek gitu mah gak usah didengarin ya gaes, mereka gak tau aja nikmatnya jadi jomblo yang bermartabat mulia insyaAllah. Aamiin Ya Robbal Alamin

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *