Oleh: Aziz Rohman
Mengomentari tentang kelakuan remaja akhir-akhir ini membuat hati makin miris, sedih dan kasihan. Duh, gimana ya jadinya negeri ini 10 tahun mendatang atau dimasa depan. Jika para remajanya aja hampir semua rusak. Bisa dipastikan, nggak usah nunggu 2030 seperti kata Pak Prabowo untuk melihat Indonesia bubar.
Emang sih, kita bisa sedikit tersenyum kala melihat para pelajar STM, SMA dan juga para mahasiswa yang kemarin bersikap kritis terkait beberapa RUU KUHP yang akan disahkan. Namun, disisi lain masih banyak PR yang harus kita lakukan agar kerusakan pada teman-teman remaja kita, tidak semakin parah. Kriminalitas, narkoba dan berbagai tindakan amoral yang sering kita dengar dari mereka harus bisa segera dihentikan. Jika kita tidak ingin melihat negeri ini hancur!
Jauhnya pemahaman remaja kita dari agama, didukung dengan pergaulan yang begitu bebas di negeri ini seolah menjadi satu kesatuan yang ampuh untuk merusak generasi masa depan nusantara. Namanya sekulerisme, alias paham pemisahan agama dari kehidupan benar-benar merusak tatanan negeri ini. Aturan Tuhan telah terabaikan, dosa dan neraka seolah tidak lagi dipercaya oleh mereka.
Benar, apa kata orang. Jika perempuan suatu negeri telah rusak, bisa dipastikan generasi yang lahirpun akan rusak. Membaca berita dari Sukabumi dengan judul berita ini, membuat diriku menangis: Kesaksian Remaja 16 Tahun saat Pertama Kali Berhubungan Intim dengan Ibu Kandung: Mama yang Ngajak
…..
“Kenapa kamu tega melakukan hubungan badan sama ibu kamu dan adik kamu?.”
“Nafsu pak.”
“Gara-gara apa?.”
“Seringnya mah cuma liat doang pak. Sering lihat di HP.”
“Apa itu ?.”
“Video pak, video porno.”
“Sejak kapan ?.”
“Baru satu bulan.”
“Dapet dari mana ?.”
“Ada banyak pak, dari Facebook suka banyak yang lewat.”
“Kamu menyesal ?.”
“Menyesal pak.”….
Sumber: https://bogor.tribunnews.com/amp/2019/09/28/kesaksian-remaja-16-tahun-saat-pertama-kali-berhubungan-intim-dengan-ibu-kandung-mama-yang-ngajak?page=4
—–
Edan, benar-benar jaman sudah edan. Kok bisa ada ya ibu yang sebejat itu. Ngajakin anaknya berzina. Duh, astaghfirullahaladzim…
Jika generasi muda terdahulu mereka berfantasi ria dengan kepingan CD. Untuk generasi saat ini dengan gadget di tangan. Mereka mendapat kemudahan untuk berfantasi ria dengan berbagai cerita porno yang beredar di dunia maya, komik porno, kartun porno, game porno dan berbagai macam video porno saat ini gampang banget bisa di akses.
Gadget di tangan memang bak seperti sebuah mata pisau. Jika tidak benar-benar dipergunakan dengan baik, bisa sangat berbahaya. Setiap orang tua yang memberikan anaknya gadget dan akses untuk berselancar di dunia maya dengan mudah. Kalian wajib waspada, jika tak ingin investasi akhirat kalian rusak. Bukannya menolong, malah bisa menjerumuskanmu ke dalam neraka jahanam. Sebab tak bisa mendidik anaknya dengan baik. Jangan sampai itu terjadi!
Adanya fakta seorang remaja 16 tahun kecanduan video porno hingga berzina. Kemudian, ada pula seorang Ibu yang mengajak anaknya untuk berzina. Ini sudah diluar nalar sehat masyarakat kita yang notabenenya mayoritas sadar atas adanya Sang Pencipta. Sudahlah, anaknya kecanduan video porno. Eh, ibunya malah ngajakin berzina. Tumbu oleh tutup, Bejat!
Sudah cukup, seluruh penduduk negeri ini harus bertaubat. Harus kembali pada aturan Allah SWT, jika tak ingin negeri ini rusak lebih jauh lagi. Percayalah, Islam adalah solusi terbaik atas rusaknya moral generasi muda kita. Selain mampu menjaga ahlaq remaja kita dari maksiat dan gelimang perbuatan dosa. Islam juga memiliki seperangkat aturan yang (jika diterapkan) akan mampu mencegah dan membuat jera para pelaku maksiat. []