Oleh : Pena Rina
Aku pasrah dalam gelap bersama malam sunyi mencekam
Menggelar tikar, pulas dalam mimpi kelam merenggut kenormalan
Tercabik kebiadaban tirani mencakar hati melumat kehormatan
Terpatri kekuasaan, tak bela jelata dalam hidup yang suram
Pancaran matahari untuk semesta kini tinggal kenangan
Seolah mimpi yang terpendam dalam kubangan
Saat jarak dipahat dalam kegilaan
Permata direnggut oleh ketamakan
Berharap terbangun untuk berjuang
Terlahir baru terbungkus kapas-kapas awan
Jatuh menjadi embun di bumi yang tetap sama
Namun terbalut semerbaknya bunga yang berbeda
Demi Khilafah sang pembebas kedurjanaan
Menjemput pertiwi dalam balutan keberkahan
Menghantar makmur pembuka keteguhan
Jalankan titah Ilahi tunaikan kewajiban