Oleh: Mia Fitriah Elkarimah
Reynhard Sinaga menjadi perbincangan publik di media sosial dan menjadi trending topik beberapa hari ini.
Pria berusia 36 tahun itu diketahui baru didakwa bersalah dan divonis seumur hidup oleh pengadilan Inggris karena melakuan pemerkosaan berantai (detik.com, 8/01/2020).
Pria Indonesia kelahiran Jambi itu dituduh melakukan perkosaan terhadap 48 korban dalam rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017. Hakim Pengadilan Manchester, Suzanne Goddard menggambarkan Reynhard sebagai sosok predator seks terbesar dalam sejarah Inggris. (CNN Indonesia, 07/01/2020).
Pria yang akrab disapa Rey itu dilaporkan memperkosa via sodomi di apartemennya. Sebelum melakukan aksinya ia selalu membius korban lewat minuman, ketika korban kehilangan kesadaran, Rey langsung melakukan aksinya.
Namun pada 2 Juni 2017, tidak seperti yang lain, korban ini sadar lebih cepat. Dan melaporkan ke polisi dan ditemukan beberapa video pemerkosaan di ponsel Rey. Dari situlah kemudian tabir itu terkuak. Akhirnya Rey ditangkap dan didakwa dengan sejumlah pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Satu persatu korban Rey ditemukan mulai Januari 2015 sampai tertangkap pada 2 Juni 2017. Ada ratusan adegan yang terdapat di video dan foto yang didokumentasikan oleh Rey.
Selama sidang, Rey sendiri berkeras hubungan seksual tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka. Ia mengklaim para korban menikmati fantasi seksual yang dilakukan di tempat tinggalnya. walaupun bukti di pengadilan menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar..
Dilaporkan dari CNN Indonesia, 07/01/2020, bahwa Sidang pertama digelar pada 1 Juni dengan 13 korban. Sidang tahap kedua pada 1 April dengan 12 korban, dan tahap ketiga pada 16 September dengan 10 korban. Sidang terakhir digelar pada Desember 2019 dengan 13 korban dan 30 dakwaan perkosaan serta dua serangan seksual.
Rey memiliki kecerdasan intelektual. Hal tersebut ia lihat berdasarkan latar pendidikannya, dari pendidikan S2 jurusan Sosiologi di Manchester University. Lalu melanjutkan kuliah S3 untuk gelar PhD jurusan studi Human Geography di Universitas Leeds.
Dalam syariat Islam, Allah memuliakan sekali orang yang berilmu, Allah mencintai orang berilmu dan mendorong manusia untuk mencarinya di mana pun itu berada dan dari siapa pun atau apa pun. Ilmu tidak bisa menghinakan orang, malah sebaliknya memberi manfaat secara maksimal jika diiringi dengan adab, sebab adab adalah ruh utama untuk kebermanfaatan ilmu.
Absennya adab dalam ilmu, akan muncul kezaliman dan kegilaan. Zalim tidak dapat meletakkan sesuatu pada tempatnya, melakukan sesuatu melebihi takarannya. Kegilaan, salah menentukan arah dan tujuan, mencoba diluar pedoman yang ada. Adab juga berfungsi sebagai benteng yang melindungi orang berilmu dari berbagai macam godaan. Jika ilmu adalah cahaya, maka adab penyempurnanya.
