Oleh : Neno Salsabillah (Revowriter Serang)
Nabi Muhammad SAW adalah tokoh perubahan yang luar biasa yang patut diteladani. Dalam buku The 100 merupakan buku karya astrofisikawan Michael H. Hart yang diterbitkan pada tahun 1978. Buku ini memuat 100 tokoh yang ia rasa memiliki pengaruh paling besar dan paling kuat dalam sejarah manusia. Bukunya secara hangat diperdebatkan, konsep bukunya secara luas ditiru. Di dalam buku tersebut tercantum.dalam urutan pertama Nabi Muhammad SAW.
.
Fitrah sebagai Seorang muslim kita mencintai Rosulullah dan sebuah keharusan sebagai seorang muslim untuk meneladani perkataan,perbuatan dan diamnya beliau.
.
Allah SWT berfirman :.
.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ …
.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik…(Al ahzab : 21)
.
Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.( Al Hasyr : 7)
.
Kitabullah & Sunnah Rasulullah SAW bukanlah pilihan bagi umat, melainkan wajib diambil secara keseluruhan. Bentuk pemerintahan & kenegaraan yang dipraktikan Nabi saw, yang diteruskan oleh Khulafaur Rasyidin dalam wujud Khilafah, juga wajib untuk diambil, sebagaimana kaum Muslim berkewajiban mengikuti tatacara solat yang dicontohkan beliau. Karenanya ironis sekali ketika ada seorang muslim yang menolak keras sistem pemerintahan Islam yang menerapkan syariah secara kaffah yang notabene warisan Nabi saw. Islam itu bukan seperti makanan prasmanan,yang suka kita ambil yang nggak suka kita tinggalkan. Karena ketika kita mengambil sebagian Sunnah beliau dan mencampakkan sebagian yang lain adalah kedurhakaan kepada Allah SWT dan RasulNya. .
Wallah alam bi ash-shawab.
