Subsidi Mobil Listrik Tuai Kritik

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Subsidi Mobil Listrik Tuai Kritik

 

dr. Retno S.

(Pengamat Kebijakan Publik)

Masyarakat saat ini lagi demam mengendarai sepeda listrik dan menggeser pemakaian sepeda biasa. Bukan hanya sepeda listrik bahkan mobil listrik sudah mulai dipasarkan di Indonesia. Dan peluncuran mobil listrik menjadi sesuatu yang baru bagi masyarakat. Pemerintah memberi dukungan dengan memberikan subsidi untuk pembelian motor listrik sekitar 7 juta tetapi dengan syarat untuk masyarakat yang memiliki KUR dan saya listrik 450-900 watt.Dan subsidi mobil listrik untuk semua rakyat tanpa syarat berupa subsidi 10 % pajak pembelian. Dan pembeli hanya menanggung 1 % pajak pembelian saja.Hal ini akan menghemat sampai 26 juta rupiah. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan ( PMK) No. 38/2023. Dan akan diberlakukan per 1 april 2023.

Selain itu menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani juga anggaran pembelian kendaraan dinas listrik berbasis baterai untuk PNS eselon I harga mobil listrik 966 juta dan eselon II harga 746 juta. Dengan total anggaran 7 triliun rupiah. Subsidi ini selain untuk pengadaan juga mencakup biaya perawatan tahunannya.

Kebijakan pemerintah ini menuai kritik dari berbagai pihak. Ditinjau dari aspek lingkungan hidup,pemerintah beralasan bahwa dengan pemakaian mobil listrik akan mengurangi emisi karbon sehingga polusi udara yang disebabkan kendaraan bermotor bisa dikurangi.

Dan dari sisi ekonomi diharapkan adanya subsidi ini akan menarik investasi di dalam negeri karena banyak yang memakai kendaraan listrik. Dan pemberian subsidi ini diharapkan bisa mendorong minat masyarakat untuk membeli mobil listrik.

Alasan guna penurunan polusi karena emisi karbon tidak sesuai dengan faktanya karena produsen terbesar polusi udara adalah dari industri. Dan bila untuk menurunkan emisi kenapa tidak memilih menyiapkan moda transportasi publik yang nyaman sehingga bisa mengurai kemacetan yang menjadi masalah sepanjang tahun yang tak terselesaikan.

Selain itu pemberian subsidi ini dianggap salah sasaran karena pos terbesar adalah mensubsidi orang-orang kaya yang mampu membeli mobil dengan potongan pajak 10%. Sedangkan untuk subsidi BBM saja harus dipangkas karena untuk menekan pengeluaran negara. Belum lagi pajak-pajak yang dibebankan pada rakyat seperti 11% pajak pembelian untuk produk selain kendaraan listrik.

Pemberian subsidi mobil listrik ini akan menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar paling potensial untuk memasarkan produk kendaraan listrik. Ditambah gaya konsumerisme di masyarakat yang mengikuti trend dan budaya yang mager ( malas bergerak). Kenapa tidak meniru masyarakat Jepang yang menyukai jalan kaki dan memakai transportasi umum. Bahkan pajak pembelian kendaraan bermotor sangat tinggi di Jepang sehingga rakyatnya lebih memilih jalan kaki atau naik kendaraan umum. Harusnya ada pembenahan transportasi umum rakyat yang nyaman seperti bis trans Surabaya yang menjadi gagasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat jenderal perhubungan darat.

Jadi suatu kebijakan yang diambil harus ada harmoni antara dinas – dinas yang terkait. Keputusan subsidi kendaraan listrik harus ada koordinasi dengan dinas perhubungan sehingga tidak menimbulkan masalah baru. Dan subsidi harusnya tepat sasaran khusunya kepada rakyat yang membutuhkan dan layak dapat subsidi.

Dalam sistem Kapitalisme menjadikan negara hanya sebagai fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan rakyatnya termasuk para pengusaha dan pemilik modal. Sistem Kapitalisme juga yang akan membentuk individu yang konsumtif dan mengikuti trend. Dan pemikiran Kapitalisme ini sudah merambah sampai Indonesia dan menjadikan Indonesia pangsa pasar potensial bagi para negara produsen.

Islam sebagai way of life

Islam adalah seperangkat sistem kehidupan. Yang mengatur bukan hanya ranah individu dan masyarakat saja, tetapi juga negara. Dalam pandangan Islam negara berfungsi sebagai pengatur dan pengurus urusan rakyatnya sesuai dengan syariat Islam. Negara sebagai pengelola harta kepemilikan umat dan digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat. Dan dalam pandangan Islam sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi negara. Dan transportasi merupakan sarana agar urusan rakyat berjalan lancar. Maka transportasi merupakan kebutuhan penting yang harus diupayakan oleh negara.

Indonesia sebagai negara kepulauan dan berpenduduk besar sangat perlu moda transportasi yang nyaman dan bisa mengurai semua kemacetan di kota besar. Harusnya yang lebih urgent disediakan negara adalah moda transportasi publik dengan harga yang terjangkau yang bisa dinikmati oleh seluruh rakyatnya. Dan infrastruktur yang layak yang menjamin kelancaran dan keselamatan rakyat. dinikmati oleh semua rakyat.

Dan pemberian dan pelayanan semua kebutuhan dasar rakyat sehingga rakyat menjadi sejahtera. Semua rakyat berhak mendapatkan fasilitas dari negara baik yang kaya atau yang miskin karena memang itu hak mereka. Infrastruktur yang cermat akan mampu mengurai kemacetan. Kebijakan yang pro kepada rakyat dan bukan pada pengusaha saja. Karena amanah dalam pengurusan rakyat ini akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT nanti. Sistem Islam akan melahirkan pemimpin yang amanah yang menyayangi rakyatnya.

Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *