Solusi Gagal Lumbung Padi Nasional

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Yuyu Yunengsih, S.Pd

Pengamat pertanian dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Rusli Abdullah, mengatakan proyek LPN ini perlu pertimbangan matang. Jangan sampai gagal seperti sebelumnya.

Menurutnya, daripada menghabiskan anggaran untuk proyek yang sulit ini, lebih baik meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan begitu para petani bisa optimal dalam bekerja. (Detikfinance.com, 5/7/20)

Negara memang wajib memenuhi kebutuhan rakyatnya. Ia harus melakukan berbagai inisiatif dan alternatif agar kebutuhan rakyat tercukupi. Tak terkecuali kebutuhan akan bahan pokok seperti pangan.

Negara yang berhasil mengurusi rakyatnya adalah negara yang mampu berdiri sendiri dan mandiri. Tak bergantung dari negara lain.

Dalam sistem islam wajib mewujudkan swasembada pangan agar tidak ada ketergantungan pada asing yang berisiko dijajah secara ekonomi dan politik seperti saat ini.

Dengan pembiayaan yang cukup, rincian yang terperinci, perencanaan yang tepat, negara akan menyiapkan proyek swasembada. Dengan kemajuan teknologi, penelitian di bidang pertanian akan digalakkan. Baik tentang benih unggul, metode penanaman, hingga pemupukan dan obat hama.

Hasilnya akan dipraktikkan pada para petani. Tentunya dengan bantuan pembiayaan dari pemerintah.

Dengan begitu petani dapat diharapkan konsentrasi penuh dalam pemeliharaan dan pengembangan lahan pertaniannya. Tak perlu berpikir biaya operasional yang tinggi atau rebutan mendapatkan pupuk, karena semua dijamin negara.

Dengan pengelolaan sistem ekonomi Islam, dukungan pemerintahan Islam, dan aturan yang hanya bersandar pada Islam, insya Allah swasembada pangan akan terealisasi.

Bukan hanya bagi kaum muslim saja, namun bagi seluruh manusia sebab Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Hanya saja, agar sistem ekonomi ini berjalan efektif, harus sepaket dengan sistem lainnya dalam bingkai Khilafah.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *