Siapa Dalang Dibalik Pemblokiran JKDN?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Arumi Nasha Razeta (Pejuang Literasi)

Khilafah berasal dari kata kha-la-fa yang berarti menggantikan. Khilafah didefinisikan sebagai sebuah sistem kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Secara umum, sebuah sistem pemerintahan bisa diasbut sebagai khilafah apabila menerapkan Islam sebagai ideologi, syariat Islam sebagai dasar hukum, serta mengikuti cara kepemimpinan Nabi SAW dan Khulafaur Rasyidin.

Pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2020, bertepatan dengan tanggal 1 Muharam 1427 H, diadakan pemutaran perdana film Jejak Khilafah di Nusantara (JKdN) secara daring. Beberapa saat sebelum acara berlangsung, akses ke tkp terputus, konten tidak ditemukan. Aku bertanya-tanya dalam hati, “apa yang terjadi? “.

Ku coba untuk mengontak beberapa teman dan dikatakan terjadi ‘pembajakan’ atas pemutaran perdana film tersebut, namun pihak panitia sedang berusaha mengatasinya. Selama lebih kurang 1 jam menunggu, walhasil konten dapat diakses kembali dan film dapat di tonton. Alhamdulillah, masih bisa juga untuk menonton, pikirku. Tp ternyata tidak semulus yg kuharapkan. Di tengah jalan, terputus kembali aksesnya. Meski tidak lama kemudian, dapat di akses kembali.

Tentu menjadi pertanyaan, mengapa untuk pemutaran perdana film JKdN ini begitu banyak masalah yang terjadi. Apakah masalah ini berasal dari pihak-pihak yang “alergi” terhadap Khilafah?

Bukan mustahil pihak-pihak tersebut juga beragama Islam dan khilafah merupakan ajaran islam. Mengapa mereka tidak senang dengan di launchkan nya film ini. Bahkan dengan sengaja menghambat pemutaran film.
Selama ini, sejarah tentang Khilafah yg pernah menjamah bumi Nusantara kita ini, banyak kaum muslim yang tidak mengetahuinya. Dengan adanya film ini, kita bisa mempelajari sejarah tentang hubungan khilafah dengan Nusantara tercinta ini. Banyak bukti-bukti kongkrit yang disuguhkan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam film ini. Hal ini bisa membangun identitas kita sebagai umat yang besar yg Allah juluki sebagai Khairu Ummah (ummat yg terbaik).

Serta penting untuk kita tanamkan dalam diri anak-anak kita agar dapat menjadi generasi yang meraih kemuliaan. Sebagaimana pernah diraih dibawah naungan Khilafah pada masa lalu. Karena saat ini, mereka tidak memiliki gambaran yang utuh tentang mewujudkan keislaman mereka secara totalitas. Maka dengan film ini dapat memberikan fakta sejarah yang benar bagi generasi penerus.

Bukti-bukti sejarah yang ada menunjukkan akan hubungan Kekhilafahan dengan Nusantara. Sejarah yang ditunjukkan dalam film JKdN seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi kita, generasi masa kini. Dimana dahulu leluhur kita bersifat terbuka menyambut dengan gembira datangnya Islam. Namun mengapa kini justru kita harus bersikap tertutup bahkan menolak ajaran Islam tentang Khilafah?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *