SALAH SEBUT DAN URGENSI TOL

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Neni R. (Pontianak-Kalbar)

 

Saat menyampaikan kata sambutan pada peninjauan ruas tol Dumai-Pekanbaru, Presiden Joko Widodo salah menyebut Kota Padang sebagai provinsi. Video tersebut pun menjadi trending topik di Twitter pada Rabu sore, 19 Mei 2021.

Gaya komunikasi pejabat jelas menjadi perhatian ramai. Baik pejabat pusat maupun pejabat daerah. Salah sebut berarti juga salah dalam menyampaikan informasi. Karena manusia memang tak lepas dari salah dan lupa, namun jika dilakukan pejabat publik maka mengatasi kehebohan tentu tak cukup hanya dengan klarifikasi. Pejabat harus muhasabah diri bagaimana berkomunikasi dengan rakyat agar tidak ada informasi yang menimbulkan kontroversi.

Namun ada yang lebih utama lagi, pembangunan ruas jalan tol yang diresmikan hanyalah sebagai sarana kelancaran bagi kepentingan oligarki saja. Tidak berbeda dengan pengadaan jalan-jalan tol yang sudah ada sebelumnya. Tidak akan pernah menyentuh pada kemakmuran serta kesejahteraan rakyat. Yang ada hanya menimbulkan sengketa dan menambah penderitaan rakyat. Karena kenyataannya, jika tol bertarif menjadi akses jalan utama, maka makin tajam diskriminasi pelayanan, yang mampu mengaksesnya pun hanya yang bermodal besar meski tak jarang mendapatkan pelayanan dibawah standar.

Wallahua’lam bisshawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *