Rakyat Menderita Penguasa Berpesta

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Azizah ( Pemerhati Sosial )

Pasar tradisional di Kota Cimahi ternyata tidak hanya mendatangkan pendapatan bagi pedagang, tapi juga Pemerintah Kota Cimahi. Dari sektor tersebut, bisa dapat pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan juta setiap tahunnya.

Untuk tahun ini, Pemerintah Kota Cimahi sudah mendapatkan Rp. 488.633.200 dari sektor pasar traisional yang masuk kas daerah. Realisasi pendapatan dari retribusi pasar itu baru 49 persen dari target tahun ini yaitu Rp. 873.192.000, Terang Syahrizal Yusuf, Selasa (28/7).

Bisa kita lihat dalam segala bidangpun pemerintah dengan berbagai caranya ingin selalu mendapat keuntungan, bahkan dari sektor perdaganganpun pemerintah mencoba mengambil keuntungan.

keadaan tersebut dapat terjadi dikarenakan dalam sistem Kapitaslis yang berasaskan materi maka dalam segala bidang akan dicari segi keuntungan semata tanpa melihat apakah itu sektor kecil.

Hal ini karena, kepentingan para Kapitalis diatas segalanya, sehingga pemerintah tanpa memikirkan keadaan rakyatnya dapat melakukan hal yang demikian.

Berbeda halnya dengan sistem Islam yang diterapkan dalam institusi Daulah Khilafah Islamiyah. Penguasa dalam sistem Islam selalu berorientasi terhadap pemenuhan kebutuhan rakyat tanpa membebankan rakyat.

Pajakpun hanya berlaku bagi orang kaya saja dengan ketentusn tertentu, sehingga tidak sedikitpun membebani rakyat.

*Rasulullah saw bersabda “Imam (Khalifah) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari).*

Maka dari itu, sudah saatnya kita menyadarkan umat bahwa sistem Demokrasi Kapitalisme merupakan sistem yang gagal mensejahterakan rakyat dan memenuhi hajat hidup rakyat.

Berbeda halnya dengan Islam yang diterapkan dalam institusi Daulah Khilafah Islamiyah mampu menjamin kesejahterakan rakyatnya dalam segala aspek.

Wallahu’alam bishshawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *