PPKM Darurat, Apakah Solusi Pandemi?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Waviza (Sambas, Kalbar)

 

Direktur Eksekutif Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menyoroti sejumlah menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo yang masih melakukan perjalanan ke luar negeri di tengah PPKM Darurat.

Menurut Tauhid, saat kasus Covid-19 melonjak signifikan, peran dan kehadiran menteri di dalam negeri sangat diperlukan untuk berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya. Apalagi belakangan ini, negara menghadapi berbagai persoalan, seperti kelangkaan oksigen hingga minimnya kapasitas kamar rumah sakit yang menampung pasien.

Hal diatas menggambarkan mentalitas para penguasa rezim kapitalis. Penguasa tampak ugal-ugalan dalam membuat regulasi dan tidak berpihak pada rakyat, namun sangat berpihak pada kepentingan para pemilik modal. Faktanya penguasa lebih mengkhawatirkan masalah ekonomi daripada keselamatan nyawa rakyat.(TEMPO.CO, Jakarta). Penguasa ketat mendisiplinkan rakyat selama PPKM Darurat. Sebaliknya para pejabat leluasa melakukan perjalanan ke luar negeri.

Inilah sistem kapitalis yang menempatkan keuntungan materi diatas segalanya. Sehingga, melahirkan pemimpin yang tidak amanah dan terkesan asal-asalan dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.

Bandingkan dengan para sahabat dan salafusshahih dalam memegang amanah kekuasaan dan melayani rakyat. Seperti yang dilakukan khalifah Umar Bin Khattab ra. saat terjadi tha´un di Syam. Khalifah Umar melockdown daerah yang terkena wabah dan membuat posko bantuan agar kebutuhan pokok rakyat terpenuhi.

Demikianlah, pemimpin dalam Islam melakukan kebijakan sesuai dengan Al qur´an dan Assunah. Dan menempatkan perannya sebagai pelayan umat dalam menyelesaikan persoalan umat.

Wallahua’lam bishawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *