Potret Buram Generasi Kapitalis
Penulis : Ummu Bilqis
Aktivis Dakwah
Kerusakan generasi muda merupakan masalah serius yang sangat berdampak pada masa depan masyarakat. Banyaknya faktor yang berkontribusi sebagai pemicu kerusakan tersebut.
Seperti yang dikutip dari Jakarta, CNN Indonesia, Jumat (06/09/2024). Remaja yang masih di bawah umur di Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan telah memperkosa sekaligus membunuh seorang siswi SMP yang berinisial AA (13). Empat pelaku tersebut masih duduk di bangku SMP dan SMA. Miris sekali, apalagi kejahatan tersebut benar-benar sudah direncanakan. Itulah realita hari ini, generasi semakin rusak dan tidak berperikemanusiaan.
Yang menjadi pemicu tindak kejahatan adalah tampak dari perilaku pelaku yang telah kecanduan pornografi dan mereka bangga akan kejahatan yang dilakukannya. Tanpa ada rasa bersalah apalagi menyesal setelahnya.
Fenomena seperti ini jelas menggambarkan bahwa anak-anak kehilangan masa kecil yang tenang dan bahagia, belajar dan bermain dengan riang gembira, sesuai dengan fitrah seorang anak dalam kebaikan. Hal ini juga sangat berkaitan dengan media liberal yang makin menguasai, tanpa ada keseriusan dalam usaha menutup konten-konten pornografi dari negara untuk melindungi generasi muda.
Kegagalan dari sistem pendidikan juga sangat tampak dari kasus ini. Pendidikan yang seharusnya membentuk karakter seorang siswa menjadi orang yang baik, berbanding terbalik dengan fakta saat ini. Banyaknya kasus kejahatan, korupsi yang merajalela, manipulasi kebohongan, dan berbagai konflik kekerasan.
Jelas terbukti institusi pendidikan belum bisa mewujudkan tujuan pendidikan yang sesungguhnya yaitu untuk mengembangkan potensi anak didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, beriman dan menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Berbeda dengan sistem pendidikan Islam. Dalam Islam, pendidikan ditujukan untuk membentuk manusia yang berkepribadian mulia berdasarkan ajaran Islam sesuai Al Qur’an dan As-Sunnah. Pendidikan juga dimaknai sebagai sebuah proses seseorang menuju kesempurnaan untuk menjadi hamba Allah Swt. Menjadikan Rasulullah saw sebagai panutan dan suri teladan yang baik.
Selain itu, Islam mewajibkan sebuah negara demi mencegah kerusakan generasi melalui diterapkannya segala aspek kehidupan yang sesuai dengan aturan Islam, media yang Islami, dan sanksi yang membuat jera.
Negara sangat berperan besar dalam hal ini, karena negara merupakan pilar demi tegaknya aturan Islam yang berasal dari Allah Swt.
Dengan diterapkannya Islam sebagai sumber hukum maka akan tercipta generasi muda yang sesuai harapan. Demi terciptanya masa depan masyarakat yang cemerlang, kehidupan yang aman tentram, dan sejahtera.
Wallahua’lam bissawab