Paham Islam Liberal Lebih Bahaya dari Virus Corona

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Aldzikratul Rachma (Pegiat Opini dan Literasi)

Belakangan ini kita sering dikejutkan dengan pernyataan dari paham Islam liberal. Tentu hal ini sangat berbahaya dibanding virus corona. Sebab jika virus Corona terjangkit pada seseorang, maka tidak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Akan tetapi beda halnya dengan paham Islam liberal. Maka kelak bagi siapa yang terkena virusnya atau mengikuti argumen sesat tersebut, maka dia akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan RabbNya.

Waspada Liberalisme Islam
Pernyataan Islam liberal ini sangat menyesatkan umat. Apalagi bagi umat yang masih awam. Maka akan sangat mudah terpengaruh dengan pemahaman tersebut. Tentu paham ini sangat merusak akidah kaum Muslimin. Sadar atau tidak, bahwa pemahaman mereka adalah untuk menghancurkan Islam itu sendiri yang sesuai dengan tuntunan syariat.

Dan pemahaman tersebut adalah propaganda orang-orang kafir untuk memecah-belah Islam melalui pemahaman Islam liberal.
Adapun mereka yang memiliki paham Islam liberal ini ialah, mereka yang membenci ajaran Rasulullah Muhammad Saw. Menolak hukum-hukum Allah untuk diterapkan, serta menentang apa yang Allah sudah tetapkan.

Beberapa di antara pernyataan dari Islam liberal ialah, mengatakan bahwa haram mengikuti ajaran Rasulullah, tak wajib bagi Muslimah menggunakan jilbab, menganggap enteng ketika rumah ibadah kaum Muslimin dihancurkan oleh non Muslim, sedangkan mereka murka ketika rumah ibadah non Muslim yang dihancurkan, padahal pelakunya bisa jadi adalah mereka sendiri. Dan ujung-ujungnya para aktifis Islam lah yang dikambing hitamkan. Pun paham Islam liberal ini juga, sering terjadi penghinaan kepada Rasulullah serta pada Islam dan juga simbol-simbolnya. Sungguh hal ini mengiris hati kaum Muslimin.

Sebab dari pernyataan mereka yang mengklaim haram mengikuti ajaran Rasulullah. Lantas siapa yang layak untuk kita ikuti?

Harus dipahami, bahwa jika hukum atau pemerintahan yang dijalani saat ini, adalah warisan dari kafir. Di mana pelakunya adalah seorang pengkhianat agen Inggris bernama Mustafa Kemal Attaturk, yang jasadnya tidak diterima oleh bumi. Apakah kita harus mengikuti jejaknya? Sedangkan bumi saja menolak.

Adapun mengatakan kerudung tak wajib. Apakah paham Islam liberal ini ingin menentang Allah dengan apa yang telah Allah tetapkan dalam Al-Qur’an?

Sudah sangat jelas bahwa Islam mewajibkan Jilbab dan Kerudung bagi seorang wanita seperti apa yang telah Allah firmankan dalam Qs. An-Nur:31 dan Al-Ahzab:59. Lalu adakah dalil yang mengatakan tak wajib berkrudung dan berjilbab?

Sungguh miris. Entah tafsir apa yang mereka gunakan untuk membenarkan pendapat konyol yang tak logis.

Mereka juga mengklaim yang menggunakan cadar dan celana cingkrang adalah teroris. Lantas yang mengenakan pakaian yang belum jadi dikatakan apa?

Inilah akibatnya jika belajar bukan berdasarkan dari Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah. Mungkin terlalu banyak membaca komik. Sehingga otaknya tidak tercerahkan dengan syariat Islam.

Dan mereka yang paham Islam liberal ini juga, terlalu sering bertingkah sesuka hati. Bagaimana tidak, sesuai dengan namanya yang bebas berpendapat, terlebih mendapat dukungan dari atasan yang memiliki paham sekuler-liberal-kapitalis-komunis.

Sadarlah Wahai Kaum Muslimin
Oleh itu harapan kita tentunya. Agar kaum Muslimin bisa terhindar dari paham Islam liberal tersebut jika tak ingin sesat dan dilempar Allah di api neraka, sebab kesesatan pemahaman yang mereka opinikan di kalangan kaum Muslimin, yang sangat jelas merusak akidah seorang Muslim.

Tak bisa dibayangkan. Jika saat ini mereka sudah berpendapat demikian, bisa saja kedepannya akan ada lagi pernyataan yang sangat menyesatkan.

Jika LGBT saja mereka sudah membolehkan. Tidak menutup kemungkinan jika kedepannya mereka akan membolehkan bagi seorang wanita menikah dengan dua lelaki (Poliandri).Naudzubillah

Kita berharap dan berdoa semoga hal demikian tidak terjadi. Semoga saja umat semakin sadar atas kesesatan pemikiran Islam liberal tersebut.

Agar umat tidak mengikuti apa yang telah mereka opinikan. Karena sungguh pemahaman mereka sangatlah sesat.

Semoga dengan kesadaran umat. Islam liberal tersebut akan segera tumbang beserta sistemnya.

Sebab pemahaman liberal ini ada karena adanya sistem yang mendukung. Yakni sistem demokrasi. Sistem rusak lagi merusak.

Sebagai seorang Muslim, maka kita harus pandai menilai mana Islam liberal dan mana Islam sesuai syariat.

Maka marilah kita sama-sama berjuang untuk melawan Islam liberal ini. Sebab jika dibiarkan, maka akan merusak akidah kaum Muslimin itu sendiri serta membuat umat terpecah-belah.

Sehingga dengan harapan, dengan perjuangan dakwah Islam, maka akhirnya tergantikan dengan Islam yang berjalan sesuai syariatNya. Yakni hukum yang berasal dari Allah dan RasulNya serta Ijma dan Qiyas.
Wallahu A’lam.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *