Khilafah Paham Radikalis?

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Sri Rahmawati (Aktivis Muslimah dari Bandung)

“Khilafah adalah radikalisme, teroris, aliran sesat. Paham khilafah bukanlah ajaran Islam, tapi berasal dari akal manusia dan hawa nafsu belaka.”
Opini di atas sudah melekat dalam diri umat muslim di tanah air kita. Sehingga umat takut mendengar istilah khilafah dan menjauhi kajian tentang daulah Islamiyah, Khilafah ala minhajin nubuwah.

Siapapun yang berani bicara khilafah akan dikriminalisasi, ditangkap, hingga masuk bui. Organisasi yang memperjuangkannya pun dibubarkan dan dicap terlarang karena dianggap bisa mengancan NKRI dan pancasila. Berita viral mahasiswa IAIN Kendari mendakwahkan khilafah yang dikeluarkan dari kampusnya menambah persepsi umat menjadi buruk akan Khilafah.

Khilafah yang sebenarnya adalah ajaran Islam yang berasal dari Alloh SWT, seperti halnya sholat, puasa, zakat, haji, wakaf, dan sebagainya. Khilafah itu wajib dipelajari dan ditegakkan.
Tapi mengapa khilafah dianggap sebagai paham radikal?

Buruknya persepsi umat akan khilafah, ini merupakan hasil perjuangan kufar selama berabad-abad, berhasil memisahkan umat dari perisainya, yaitu khilafah, dan menjauhkan umat dari pemikiran islam yang merupakan ruh bagi umat. Akhirnya kaum muslimin sekarang menjadi sleeping giant karena terlalu banyak minum racun musuh, mereka menjadi jumud dan susah untuk bangkit. Saat ini kita berada pada fase mulkan jabriyatan, fase dimana pemimpin diktator berkuasa, dan dipimpin oleh negara barat. Umat Islam ada dalam penindasan dan mereka jahiliyah kembali terhadap Islam.

Islam menjadi asing dan pengembannya diasingkan. Berbahagialah menjadi kelompok yang asing ketika kekufuran dan kemaksiatan mendominasi umat. Sabar dan istiqomahlah. Walau menyeru umat pada fase ini menjadi sangat berat dan beresiko.

Intimidasi dan boikot akan terus berlangsung sebagaimana Rasulullah dan para sahabat diboikot, dilarang melakukan jual beli (diputus jalan nafkah), dilarang bermuamalah dengan yang lain, dilarang saling menikahkan (diputus hubungan kerabat), mendapatkan tekanan dan siksaan. Jika fase ini tiba, itu pertanda kemenangan islam semakin dekat. Allohu Akbar.

Bergembiralah menyambut datangnya janji Allah. Sebentat lagi Khilafah akan tegak di seluruh muka bumi, hingga tak ada sejengkal tanahpun yang tidak ditegakkan syariat Islam di dalamnya.
Makin semangat dan serius kita tunjukan kepada Allah SWT, bahwa kita ingin digolongkan sebagai penolong agama Allah.
Wallahu a’lam bish showab. []

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *