Oleh : Maimurah (Pontianak)
Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tidak masalah apabila posisinya harus digantikan dengan oranglain. Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan kalau pengganti Megawati itu pasti berasal dari trah Sukarno dan trah non sukarno. Beragam nama dari trah non Sukarno bisa menjadi pilihan melihat rekam jejak karirnya. (Suara Kal-Bar).
Memilih ketua partai tentunya tidak bisa serampangan. Diharapkan dapat terpilih yang terbaik. Bila kita telisik, kriteria umat terbaik telah dikabarkan oleh Allah SWT dalam firmannya ” Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah “(Ali Imran : 110).
Politik dalam Pandangan Islam adalah fitrahnya mengurus urusan umat, bukan politikus yang terobsesi dengan kecintaanya pada posisi, pencitraan dan uang.
Sungguh di sayangkan, Indonesia merdeka sudah cukup lama. Pergantian penguasa terus berkelindan seiring janji yang tak tertunaikan. Tersibukan membangun dinasti kekuasaan dan pengaruh politik demi kepentingan pribadi dan para kroni. Bahkan tak malu menjadi pelayan kepentingan asing dari pada menjadi pelayan rakyat sendiri.
Wallahua’lam bishawab.
