Kemarahan Umat Islam Bukti Cinta Nabi

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Imas Sunengsih, S.E

Gelombang protes atas tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina Islam dan Nabi Muhammad Saw terus muncul. Presiden Emmanuel Macron menilai kartun atau karikatur Nabi Muhammad di Charlie Hebdo sebagai kebebasan berpendapat. Dia juga mengatakan Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis dengan posisi muslim makin sulit. (31/10/DetikNews.com).

Pernyataan presiden Perancis ini memunculkan kemarahan umat Islam dunia. Seruan boikot produk Perancis menggema di mana-mana, termasuk di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. MUI pun turut merespon dengan menyerukan boikot dan meminta Macron untuk meminta maaf kepada seluruh umat muslim.

Penghinaan kepada kekasih Allah dan tauladan umat Islam ini sering kali terjadi yang dilakukan oleh negara-negara Barat pembenci Islam. Semestinya umat Islam tidak hanya cukup dengan melakukan pemboikotan pada produk Perancis, tetapi juga kepada sekulerisme yang menjadi wadah subur pihak-pihak yang menghina Rasulullah saw.

Kemarahan umat Islam kepada penghina Nabi merupakan bukti cinta kepada Nabi Muhammad saw, yang membawa risalah Islam sebagai petunjuk untuk manusia. Serta cinta itu akan terwujud dengan berjuang menegakkan syariah Islam, sehingga keadilan akan tercipta dan kezaliman akan lenyap. Sebagaimana firman Allah Swt:

” Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kalian penegak keadilan, sebagai para saksi Allah, walaupun terhadap diri kalian sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabat kalian (TQS.an-Nisa [4]:135).

Menurut syariat Islam, para penghina Nabi ini wajib dihukum. Tentu untuk menghukumnya membutuhkan institusi negara yang akan menerapkan Islam secara kaffah, sehingga tidak akan ada lagi para penghina Nabi. Jadi, umat Islam hari ini harus memiliki junnah yang akan menjadi tameng untuk menghancurkan ideologi yang rusak dan merusak. Mari satukan langkah untuk bisa mewujudkannya.

Wallahu a’lam bishshawab

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *