Kebangkitan Umat tak Terbendung, Sistem Sekuler Malah Memusuhi Khilafah

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh : Mira Sutami H ( Pemerhati Sosial dan Generasi )

Keinginan umat untuk terbebas dari kesengsaraan tanpa junnah semakin kuat dan menggebu. Seruan khilafah menggema di seluruh penjuru dunia. Bak angin segar setelah pengembalian status Hagia Sophia menjadi masjid umat di seluruh penjuru negeri semakin yakin akan basirah rasululullah bahwa khilafah akan segera kembali.

Seruan umat untuk kembali kepada khilafah juga terwakili oleh salah satu majalah yang ada di Turki yaitu Gerce Hayat. Majalah ini menjadi salah satu influencer khilafah terbaik di Turki. Seruan khilafah bergema disana.

Namun, umat harus kembali bersabar. Seruan menggema tentang khilafah harus mendapat respon buruk berupa pelaporan. Asosiasi Bar Ankara mengajukan pengaduan pidana terhadap Gerçek Hayat. Majalah yang dimiliki oleh Albayrak Media Group ini mengeluarkan seruan untuk membangkitkan kembali kekhalifahan Islam. Pengacara asosiasi menuntut agar kolumnis pro pemerintah Yeni Akit, Abdurrahman Dilipak, yang membagikan sampul majalah di media sosial, dan pemimpin redaksi Gerçek Hayat, Kemal Özer, menghadapi tuduhan yang diberikan.

Adapun tuduhan yang diberikan adalah, menghasut orang-orang untuk melakukan pemberontakan bersenjata melawan Republik Turki, menghasut masyarakat membentuk kebencian dan permusuhan dan menghasut orang untuk tidak mematuhi hukum.

“Menimbang bahwa seruan pembentukan kekhalifahan tidak dapat diwujudkan dalam hukum, dengan cara tidak bersenjata dan damai, jelas tindakan para tersangka menghasut orang-orang untuk melakukan pemberontakan bersenjata,” ujar Asosiasi Pengacara Ankara saat membacakan pengaduan pidana dan diserahkan ke Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istanbul, dilansir di Duvar English, Selasa (28/7).( Republika.co.id, 28/07/2020 )

Miris. Seruan damai dari kaum muslimin untuk kembali kepada khilafah malah dianggap ingin meronggong negara ( kudeta ). Inilah akibat dari Sistem Kapitalis Demokrasi yang takut kenyamannya diusik dengan sistem lainnya. Perlu diingat bahwa ideologi kapitalis tak akan ridho digeser dengan ideologi lain walau jelas – jelas kebobrokannya sudah terpampang nyata. Walaupun sistem yang ditawarkannya itu adalah sistem yang sempurna. Maka akan berusaha untuk menghadangnya dengan segala cara. Termasuk mengkriminalisasi khilafah dan pengembannya.

Seruan kembali kepada khilafah ini sesungguhnya adalah keinginan umat menuju perubahan yang mendasar karena kegagalan sistem sekuler dalam memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi umat.

Bagaimana umat tidak gerah menghadapi semua ini akibat dipimpin oleh Sistem Sekuler umat makin sengsara. Darah kaum muslimin tertumpah dimana – mana. Kemiskinan semakin menggila. Korupsi semakin menjamur dimana – mana. Kriminal dan kejahatan semakin tidak terkendali. Kedzoliman di seluruh aspek kehidupan pun mendominasi di seluruh negeri kaum muslimin. Serta seabrek masalah umat lain yang tak bisa diurai oleh Sistem Kapitalis Sekuler.

Apakah salah bila umat menginginkan kembali hidup sejahtera, mulia dan bahagia dengan aturan Allah ? Kembali umat menerima kado pahit itu. Karena seruan tersebut justru di kriminalisasi oleh rezim sekuler. Hal ini menegaskan bahwa sistem sekuler memusuhi islam dan menghalangi tegaknya khilafah.

Umat harus paham bahwa memang perjuangan tegaknya Khilafah tak akan bisa lewat jalur demokrasi ataupun perjuangan dengan sistem kufur seperti Sistem Kapitalis ini. Karena antara yang hak dan yang batil tidak bisa dicampur adukkan. Saatnya umat bersama – sama memperjuangkan tegaknya Khilafah sesuai dengan metode kenabian. Seperti apa yang dicontohkan oleh baginda nabi kita Muhammad SAW ketika menegakkan negara lslam.

Ini adalah babak baru dalam perjuangan kaum muslimin. Karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Hagia Sophia saja bisa kembali menjadi masjid. Begitupun Khilafah pasti akan kembali menaungi kaum muslimin karena itu adalah janji Allah.

Umat butuh persatuan seluruh muslim di seluruh penjuru dunia yang saat ini masih disekat – sekat oleh nasionalisme. Dan masih banyak umat yang masih belum paham dan menolak Khilafah. Hal ini harus menjadi pemicu agar dakwah kita semakin masif. Jagan dilupakan taqarub ilallah ditingkatkan karena sesungguhnya kemenangan itu datangnya dari Allah.

Dengan itu semua kita berharap pertolongan Allah dan kemenangan lslam segera kita peroleh. Karena Allah tahu saat yang tepat dan dimana Khilafah akan tegak. Kita sebagai hamba dan pengemban dakwah hanya bisa berusaha dan berharap pertolongan dari-Nya.

Terus berjuang dan berjuang sampai Allah yang memenangkan kaum muslimin. Tidak akan ada yang sia – sia di sisi Allah sekecil apapun peranan kita dalam dakwah ini. Jangan sampai kita lengah karena semakin dekat dengan kemenangan tantangan semakin berat. Seperti yang pernah dirasakan oleh Rasululluhah dan para sahabatnya ketika menjelang Daulah lslam tegak. Semoga yang kita curahkan dalam dakwah ini bisa menjadi hujjah di hadapan Allah kelak. Wallahu A’lam Bish Shawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *