Jadilah Orang yang Beruntung

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Oleh: Yeni Rifanita, S.Pd (Aktivis Muslimah kota Lubuklinggau)

 

Setiap orang pasti memiliki keinginan agar hidupnya dipenuhi keberuntungan. Siapa sih yang tidak mau beruntung?  Ya, dalam berniaga misalnya, pasti yang di cari adalah keuntungan.

Apalagi jika menjadi orang yang beruntung, dan keberuntungan itu dijanjikan langsung oleh Allah serta tercatat didalam Al-Qur’an.

Dan ternyata ada hal yang bisa kita lakukan untuk mendapat keuntungan yang banyak dan bermetamarfosa menjadi keberuntungan saking banyaknya.

Jadi, buat kita semua yang ingin mendapatkan keberuntungan yang dimaksud ayo simak surat cinta Allah SWT berikut ini.

وَلۡتَكُنۡ مِّنۡكُمۡ اُمَّةٌ يَّدۡعُوۡنَ اِلَى الۡخَيۡرِ وَيَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ‌ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ‏

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran:104)

Udah ketemu belum hal yang membuat kita mendapatkan keuntungan alias menjadi orang yang beruntung?

Iya, betul sekali “Menjadi Segolongan Orang Yang Menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran” atau bahasa keren nya adalah Pengemban dakwah secara berjama’ah.

Apa sih kaitannya keuntungan/keberuntungan itu dengan dakwah?

Yuk kita uraikan satu-satu ya.

Pertama, dakwah secara berjama’ah merupakan tuntutan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam sebagaimana dulu di masanya beliau pun membentuk kelompok dakwah.

Kedua, dakwah berjama’ah itu dampak/efek nya jauh lebih besar dibandingkan dengan dakwah fardiyah Alisa dewekan.

Ketiga, dakwah secara berjama’ah pertahanan nya akan lebih kuat karena banyak yang akan saling mengingatkan dibandingkan dakwah sendirian yang mudah kendor.

Keempat, dakwah berjama’ah akan berjalan on the track dengan rancangan dan target yang lebih kuat dibandingkan dakwah fardiyah. Karena dakwah berjama’ah di dalamnya terdapat banyak orang yang berkontribusi baik dari ide, tenaga, kreativitas dan lain-lain.

Kelima, InsyaAllah mendapatkan pahala sesuai dengan gerak laju jama’ah.

Luar biasa ya, itu baru sedikit loh. Bisa jadi masih banyak keuntungan alias keberuntungan yang akan kita dapatkan.

Selain itu dengan melakukan dakwah maka kita akan dilimpahkan pahala yang besar dan terus akan mengalir meskipun kita telah meninggal dunia.

“Barangsiapa yang menyeru kepada sebuah petunjuk maka baginya pahal seperti pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi akan pahala-pahala mereka sedikitpun dan barangsiapa yang menyeru kepada sebuah kesesatan maka atasnya dosa seperti dosa-dosa yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi dari dosa-dosa mereka sedikitpun. [ HR. Muslim].”

MasyaAllah, baik banget kan Allah kepada kita, mau memberikan pahala yang begitu banyak. Jadi, buat kalian yang masih emoh, masih ragu, dan masih males untuk berdakwah secara berjama’ah yakin nih mau kehilangan semua peluang pahala itu?, Kalau aku sih gak mau dong, rugi banget jika meninggalkan dakwah.

Wallahua’lam bishawab.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *